Bagi para pencinta manga Boruto, informasi yang kalian tunggu-tungu, yakni spoiler manga Boruto chapter 59 akhirnya telah keluar. Dan tidak main-main, kali ini spoiler manga Boruto chapter 59 yang dikeluarkan oleh akun Twitter @OrganicDinosaur benar-benar hampir 100% memberikan spoilernya.
Manga Boruto chapter 59 yang dijadwalkan terbit tanggal 20 Juni 2020 mendatang, akan diberi judul "Knights" atau "Ksatria". Di kolom cover, dikatakan bahwa akan ditampilkan wajah ganteng Kawaki seorang diri yang sedang berpakaian atau nampak seperti pangeran. Nah, spoiler juga akan penulis bagi menjadi 2 part karena terlalu panjang apabila dijadikan 1 artikel. Artikel part 2 akan tayang 1 jam dari tayangnya artikel ini, sesuai dengan ketentuan Kompasiana.
Oke, mari kita bahas spoilernya. Dikatakan bahwa panel pembuka akan menampilkan scene antara Kawaki yang bermimpi buruk dan juga nasehat/ceramah dari Amado. Panel lalu dibuka dengan menampilkan flashback masa kecil Code dan Kawaki.
Disitu terlihat Code sedang mencekik Kawaki hingga tubuhnya terangkat menempel dinding. Code menggerutu kepada Kawaki, dan bertanya-tanya mengapa harus Kawaki yang mendapat Karma, serta apa yang membuatnya begitu spesial. Kawaki pun hanya bisa bertanya-tanya apa yang dimaksud Code.
Code lalu menjatuhkan Kawaki ke tanah, dan Kawaki bergumam bahwa kekuatan Code ibarat kekuatan seorang monster. Code pun berkata "Aku sangat iri kepadamu Kawaki. Aku sangat membencimu, karena kau sudah terpilih menjadi wadah. Aku akan membunuhmu dengan kedua tanganku!".
Tiba-tiba, Kawaki terbangun dari mimpi buruknya. Di ruangan yang sama, terlihat Amado sedang mengetik di komputernya, sementara Sumire sedang berada di samping tempat tidurnya sembari bertanya apakah Kawaki baik-baik saja. Amado pun bertanya apakah Kawaki masih sering mengalami mimpi buruk karena disiksa oleh Jigen.
Kawaki pun menjawab bahwa ia hanya kadang-kadang memimpikan Jigen. Namun mimpinya kali ini, lebih berkaitan dengan Code. Kawaki berkata bahwa Code nampak masih sama seperti dahulu, selalu iri dan menyimpan dendam kepadanya. Amado pun hanya tampak enjoy menghisap rokok miliknya, sementara Sumire nampak khawatir.
Amado pun berkata "Kau telah salah mengerti Kawaki. Kau adalah wadah dari Otsutsuki Isshiki, dan fakta itu tidak akan pernah berubah". "Apa maksudmu.?!" balas Kawaki kepada Amado. Amado membalas lagi "Tubuhmu sudah mengalami transformasi Otsutsuki, kau tidak punya pilihan lain selain menerima kenyataan tersebut".
Kata-kata itu nampak membuat Kawaki sangat marah, hingga ia merubah tangannya dan menghantam Amado ke tembok. Sumire nampak mencoba menenangkan Kawaki, namun Kawaki nampak sudah benar-benar muak dengan Amado.
"Kudengar kau mencoba menjadikan Code sebagai wadah dari Karma Boruto? Menurutku itu bukan suatu konsep yang buruk. Jika kau berhasil, kau bisa menyelamatkan Boruto dan bahkan menghabisi Code di waktu yang sama. Namun, butuh waktu hingga terjadinya proses dekompresi, yakni hingga tubuh Code benar-benar menjadi wadah untuk Boruto" kata Amado.
Amado lalu menjelaskan lagi, "Code pasti tidak akan diam saja menyadari hal itu akan terjadi, dan ia pasti akan melakukan sesuatu. Code mungkin akan membunuh Lord Hokage (Naruto) terlebih dahulu, guna membalas dendam Isshiki. Bukankah kau ingin melindungi Hokage? Bila iya, maka rencanamu bukanlah rencana terbaik. Yang harus kau lakukan adalah mengalahkan Code dengan kekuatan yang jauh lebih besar darinya".
Setelah mendengar penjelasan tersebut, akhirnya Code melepas cengkramannya pada Amado. Kawaki lalu bertanya kepada Amado, apakah Nanadaime bisa menang melawan Code, sama seperti saat ia mengalahkan Delta.
Amado pun secara realistis menjawab pertanyaan Kawaki tersebut. Katanya, "Saat ini Naruto tidak punya kekuatan chakra Kyubi lagi, dan aku tidak tahu seberapa banyak kekuatan yang dia punya saat ini. Namun, kemungkinan besar Naruto akan mati bila ia melawan Code 1 vs 1. Code berada di level yang berbeda dari Delta, kau tahu itu Kawaki".
Amado lalu bertanya kepada Kawaki bukankah ia selalu menginginkan kekuatan semenjak ia kehilangan Karma miliknya. Kawaki mulai emosi lantaran ia paham apa maksud perkataan Amado. Amado lalu langsung on-point bertanya kepada Kawaki apakah ia ingin kembali ditanamkan Karma atau tidak.
Kawaki pun emosi sebab selama ini ia sudah bersusah payah menghilangkan Karma tersebut dari tangannya. Amado pun mengingatkan kalau keputusannya ada di tangan Kawaki. Sumire yang ada di ruangan yang sama pun hanya bisa terdiam dan mendengar percakapan tersebut.
Scene pun lalu berganti ke tempat Boro, dimana Bug, Code, dan Eida berada. Nampak Eida dan Code sedang berbincang mengenai betapa menyedihkannya Kawaki karena berusaha melindungi Hokage (Naruto), namun kini tak punya kekuatan untuk melakukan apapun. Eida pun meminta Code untuk melepaskan Hokage.
Namun, Code berkata ia tidak bisa melakukannya. Sebab, Hokage termasuk orang yang membunuh Isshiki, seorang Tuhan baginya, dan ia tidak akan melepas semua orang yang berkontribusi membunuh Isshiki. Eida pun langsung kaget, sebab Code berjanji tidak akan membunuh Kawaki.
Code pun mengatakan bahwa ia memang sudah membuat pengecualian untuk Kawaki karena menghormati keinginan Eida. Namun untuk Naruto, ia tidak bisa melepaskannya begitu saja. Lagi pula, Naruto merupakan central (pembunuh) dari Isshiki.
Eida pun akhirnya menyerah dan membiarkan Code membunuh Naruto. Namun, Eida ingin Code memastikan bahwa Kawaki tidak mengetahui kalau Eida juga ikut terlibat dalam skenario pembunuhan Naruto, sebab hal itu akan membuat Kawaki membenci dirinya.
Bug pun bergumam dalam hati bahwa baik Eida maupun Code sama-sama psycho. Di sisi lain, Code berkata bahwa sepertinya masih banyak penjaga di sekitar tempat mereka sekarang, dan akan merepotkan apabila mereka mengetahui Eida telah terbangun.
Eida pun bertanya kepada Code apa masalahnya, sebab para penjaga tersebut juga tidak bisa berbuat apa-apa kepadanya. Code pun berkata bahwa ia sangat menyukai Eida dan tidak percaya bahwa perasaan tersebut adalah hasil kemampuan Eida. Bug pun kembali mengomeli Code dalam hati, karena Code tidak mendengar sarannya dari awal.
Kemudian, Bug berkata kepada Eida apabila ia ingin mengejar Kawaki, mereka harus bergerak secepatnya. Namun, Eida berkata bahwa ia tidak buru-buru. Hal itu karena kelima desa sedang melakukan pencarian terhadap Code, dan mereka harus berhati-hati. Apalagi, EIda punya kekuatan dari Senrigan miliknya, jadi timing mereka tidak akan salah.
Code juga mengingatkan Eida bahwa ia masih harus membuka Power Limiter miliknya, guna bertarung secara leluasa menghadapi Naruto dan Sasuke. Eida pun berkata "Oh iya, ngomong-ngomong jangan terlalu berharap dengan skill bertarungku ya. Itu karena aku hanya bisa Taijutsu sedikit-sedikit".
Code pun nampak sedikit kecewa dengan pernyataan tersebut, sebab ia mengira Eida akan jago bertarung juga. Eida lalu menjelaskan bahwa ia tidak suka tindakan secara barbar, dan ia tidak ingin terluka". Code pun nampak salting dan memuji Eida. Bug yang melihat kebucinan Code pun mengatakan bahwa Code sangat memalukan dan menyedihkan.
Eida pun berkata lagi, bahwa seperti itulah kesepakatan EIda dan Code harusnya terjadi. Eida akan menjadi mata dan telinga Code, sementara Code harus menjadi ksatria pelindung Eida. Code pun nampak senang dengan panggilan ksatria yang diberikan kepadanya.
Code lalu bertanya lagi, bagaimana apabila Kawaki mencoba membunuh Eida ketika mereka bersama. Eida pun berkata bahwa itu pertanyaan yang buruk. Eida lalu menjawab bahwa ia tidak akan membiarkan hal seperti itu terjadi, sebab ia punya ksatria pelindung yang satu lagi.
Siapakah ksatria pelindung satu lagi yang dimaksud Eida? Nah, tungguin artikel saya selanjutnya 1 jam dari sekarang. Itulah setengah bagian dari manga Boruto chapter 59 mendatang. Teman-teman dapat membaca manga Boruto chapter 59 tersebut di situs membaca legal Manga Plus. Semoga bermanfaat.
Part 2 dapat dibaca di sini
