Laga semifinal FA Cup berkelas tersaji di Wembley Stadium kala Chelsea menghadapi Manchester City tadi malam (17/04). Saya sebut berkelas sebab memang baik Chelsea maupun Manchester City sama-sama memperlihatkan permainan atraktif dalam tempo tinggi dengan passing cepat dan akurat.
Kedua pelatih sendiri kompak tak menurunkan full skuat intinya. Tuchel sendiri memilih tidak menurunkan Kai Havertz, Christian Pulisic, dan Edouard Mendy. Sedangkan Guardiola mencadangkan Riyad Mahrez, Ilkay Gundogan, John Stones dan Bernardo Silva.
Permainan sendiri berjalan ketat sejak awal laga berjalan, terbukti dari gol Hakim Ziyech yang sudah terjadi di menit ke-6. Namun, gol tersebut dianulir VAR setelah Werner dinyatakan berada dalam posisi offside sebelum memberi umpan kepada Ziyech.
Kedua tim pun melanjutkan jual beli serangan. The Citizens punya peluang melalui Gabriel Jesus dan Fernandinho, sedangkan The Blues melalui kaki kedua bek sayap mereka, Reece James dan Ben Chilwell. Namun sayang, semua upaya tersebut kandas hingga turun minum.
Memulai babak kedua, Kevin De Bruyne terpaksa harus ditarik keluar di menit ke-48, setelah mengalami masalah pada anklenya akibat berduel dengan Kante. Phil Foden dimasukkan untuk menggantikan gelandang asal Belgia tersebut.
Kehilangan De Bruyne memang cukup terasa, sebab kini City seakan kehilangan sumber kreativitas di lini tengah mereka. Jeli melihat peluang ini, Chelsea langsung tancap gas melihat City yang sepertinya sedang goyang.
Benar saja, 7 menit berselang, Mason Mount melepaskan through-pass terukur kepada Timo Werner yang memanfaatkan kecepatannya melewati kawalan 2 bek City, lalu melepaskan cutback kearah Ziyech yang diselesaikan dengan sempurna oleh pemain berjuluk "The Wizard" tersebut.
City yang nampaknya belum bangkit dari kebobolan tersebut, hampir saja tertinggal 2 gol andai tendangan Ziyech yang sudah one-on-one dengan Steffen, melepaskan finishing yang lebih terukur.
Melihat timnya yang mulai goyang, Guardiola memilih memasukkan Ilkay Gundogan lebih cepat untuk menggantikan Ferran Torres, guna menambah daya gedor di menit 64.
Setelah Gundogan masuk, City punya lebih banyak peluang melalui Ruben Dias, Rodri, dan Sterling. Namun tak satu pun berhasil memasuki jala gawang Chelsea yang dikawal Kepa.