Mohon tunggu...
Kapten Jack Sparrow
Kapten Jack Sparrow Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Creator

Instagram: stvnchaniago, Email: kecengsc@gmail.com, Youtube: FK Anime,

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Viralnya Dayana dan 3 Pelajaran yang Bisa Dipetik

2 Maret 2021   06:35 Diperbarui: 3 Maret 2021   10:11 4557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Dayana, wanita cantik asal Kazakhstan yang viral karena berkonflik dengan Fiki Naki/voi.id

Jadi di sini kita belajar, bahwa meski kita sudah menjadi public figure atau akan menjadi public figure nantinya, ada baiknya kita jauhi sikap sombong, overproud, dan besar kepala, agar menjadi public figure yang down-to-earth serta tidak ditinggalkan penggemar.

3. Pentingnya Peran Social Media Manager di Era Digital

Viralnya kasus Dayana juga seakan membuka mata kita, bahwa di dunia modern yang dekat dengan sosial media ini, penting untuk seorang public figure memiliki seorang social media manager. Social media manager itu apa? Bukannya Dayana sudah punya manajer?

Jadi, social media manager itu adalah orang yang mengurusi semua hal perihal sosial media si public figure. Misalnya, konten apa yang harus di posting di sosmed, desain feeds, caption, dan segala pernak-pernik seputar sosial media si public figure.

Social media manager pun biasanya punya pengetahuan seputar dunia Public Relations, seperti cara menggaet atensi publik, mengatasi krisis/permasalahan yang menimpa si public figure, dan sebagainya.

Apakah pekerjaan tersebut tak bisa dilakukan oleh manajer biasa? Sebenarnya bisa-bisa saja, namun hasilnya tentu tidak akan maksimal. Ya, kasus Dayana adalah contoh nyatanya.

Bila Dayana punya seorang social media manager, pastilah si social media manager ini akan mencegah Dayana untuk mengeluarkan statement bahwa ia tak butuh dukungan masyarakat Indonesia untuk menjadi terkenal. Hal itu karena si social media manager tahu, statement tersebut hanya akan merusak reputasi Dayana saja.

Kalau pun, andai kata Dayana terlanjur mengeluarkan statement tersebut tanpa sepengetahuan sang social media manager, hal itu masih dapat diatasi dengan membuat permintaan maaf yang tulus dan sesuai dengan apa yang diharapkan publik. Seorang social media manager pasti tahu apa yang harus diucapkan Dayana dalam situasi tersebut.

Namun apalah daya, nasi sudah menjadi bubur. Karena tak ada social media manager yang membantu Dayana, reputasi sang public figure kini telah hancur lebur akibat statement blunder dan permintaan maaf (Klarifikasi) yang terlihat dilakukan dengan setengah hati tersebut.

***

Itulah kronologi singkat serta 3 pelajaran yang bisa dipetik dari kasus Dayana yang kerap menjadi buah bibir akhir-akhir ini. Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun