Viewers dari artikel Opa Tjip juga jumlahnya tidak kalah memukau. Total 5.506.602 pembaca berhasil dikumpulkan Opa Tjip dari 5268 artikel yang sudah di publish per tanggal 11 Januari 2021. Angka-angka tersebut semakin terukir indah kala dibalut dengan penghargaan Kompasianer of the Year 2014.
Catatan Opa Tjip tersebutlah yang selalu memacu saya untuk terus menulis agar suatu saat bisa menyamai, atau setidaknya mendekati torehan Opa Tjip tersebut. Ya, sama seperti Opa Tjip, saya ingin menulis hingga waktu yang sangat lama.
Oma Roselina Tjiptadinata
Sama seperti sosok suami tercinta, Oma Roselina juga memberikan motivasi tersendiri dalam kehidupan Kompasiana saya. Awal-awal saya mulai menulis, Oma Roselina adalah yang paling rajin meninggalkan vote dan komentar untuk artikel saya.
Meski terkesan sepele, namun hal kecil tersebutlah yang membuat saya jadi betah menulis terutama di Kompasiana. Ya, saya merasa tulisan saya sangat dihargai, meskipun setelah saya pikir-pikir tulisan saya waktu Bulan Agustus dan September masih amburadul parah.
Tak hanya itu, kalau teman-teman Kompasianer merasa, sayang jarang sekali memberikan vote pada artikel teman-teman di Bulan Agustus maupun September. Namun semenjak Oktober hingga Januari 2021, pasti Kompasianer sekalian sudah tidak asing dengan nama saya, karena memang dalam periode tersebut saya menjadi sedikit lebih rajin dalam memberikan vote.
Bila ditanya darimana perubahan tersebut bersumber, maka Oma Roselina adalah jawabannya. Oma Roselina yang aktif memberikan votenya untuk teman-teman, seringkali bertengger di kolom "Nilai Tertinggi" karena feedback yang begitu besar dari teman-teman sekalian.
Kalau tidak salah ingat, Oma Roselina pernah streak 50x nulis artikel, 50x pula masuk kolom NT. Lalu pencapaian itu dituangkan Oma ke dalam sebuah artikel tips apa rahasianya rutin bercokol di kolom NT. Setelah saya simpulkan, rutin mengunjungi dan memberi vote pada artikel Kompasianer lain adalah kuncinya.
Berbekal ilmu berharga tersebut, saya pun mulai memberikan vote balasan pada orang-orang yang memvote artikel saya. Oma Roselina dan Opa Tjiptadinata tentu adalah dua orang yang tak pernah saya lewatkan untuk diberikan vote, tiap artikelnya muncul pukul 5 pagi.
Dan benar saja, dengan mengimplementasikan ilmu tersebut, syukur sekarang saya juga lumayan sering menempati kolom NT belakangan ini.
Tak hanya itu, saya juga punya kisah yang cukup unik perihal Oma Roselina. Dahulu sewaktu saya baru mulai menulis, terhitung hanya 3 sampai 4 orang saja yang memberi vote pada artikel saya, Oma Roselina termasuk di antaranya.
Bahkan saking seringnya Oma Roselina memberikan vote, ada teman saya yang bercanda dengan mengatakan "Itu yang namanya Roselina, fans kamu ya? Kok tiap artikelmu muncul di vote terus?"