Mohon tunggu...
Kapten Jack Sparrow
Kapten Jack Sparrow Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Creator

Instagram: stvnchaniago, Email: kecengsc@gmail.com, Youtube: FK Anime,

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

6 Tips Jalani LDR agar Tetap Langgeng dan Bahagia

31 Desember 2020   10:31 Diperbarui: 9 Januari 2021   18:17 1729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pacaran jarak jauh (Sumber: shutterstock.com)

Dalam dunia olahraga ada sebuah pepatah bijak mengatakan "Mempertahankan jauh lebih sulit ketimbang menjuarai"

Kalimat di atas juga sejatinya berlaku dalam perjalanan sebuah hubungan asmara. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa memulai suatu hubungan asmara akan jauh lebih mudah daripada membuat hubungan tersebut awet.

Pasangan yang tidak setia, perbedaan kepribadian yang baru terlihat setelah berhubungan, hingga rasa bosan akan pekembangan hubungan yang stagnan adalah beberapa dalang kandasnya kisah cinta banyak orang.

Karena sulitnya membina suatu hubungan asmara, tidak sedikit yang berpikiran untuk mencari "jalan pintas" dengan cara memulai hubungan baru dengan harapan hubungan tersebut akan lebih gampang untuk dipertahankan.

Namun pandangan tersebut bisa jadi keliru, sebab pada dasarnya semua hubungan asmara adalah sama. Langgeng atau tidaknya suatu hubungan, tetap kembali pada kedua sejoli yang menjalani, apakah sama-sama ingin mempertahankan hubungannya atau tidak.

Nah, kesulitan membangun hubungan asmara yang tahan lama tersebut, akan semakin kentara apabila suatu pasangan menjalani hubungan jarak jauh, atau yang lazimnya kita kenal dengan Long Distance Relationship (LDR).

Bagaimana tidak, persoalan yang dianggap sepele seperti kurangnya komunikasi, timbulnya trust issues, hingga tak kuasa menahan rindu yang berkepanjangan, seringkali menjadi akar masalah dari banyak couple yang menjalani hubungan LDR.

Ilustrasi Hubungan LDR/meramuda.com
Ilustrasi Hubungan LDR/meramuda.com

Untungnya, selama saya dan pasangan menjalani masa-masa LDR sekitar kurang lebih 6 bulan belakangan, tidak pernah terjadi masalah yang begitu berarti. Kalau pun timbul masalah, pasti dapat terselesaikan dalam hitungan jam atau paling lama dalam hitungan hari.

Kecocokan dan saling pengertian bisa dibilang adalah lem perekat hubungan kami yang sekarang hanya bisa bersua via video call WhatsApp. Namun selain 2 fondasi di atas, saya akan membagikan 6 tips merawat hubungan asmara yang long-lasting, dan tentunya sudah saya implementasikan di hubungan saya sendiri.

1. Mengatur Waktu Berkomunikasi Bersama Pasangan
Saya rasa hampir semua artikel yang membahas kandasnya hubungan asmara pasangan LDR, tidak pernah absen mencantumkan persoalan kurangnya waktu berkomunikasi. Ya, alasan tersebut nampaknya sudah lazim dijadikan kambing hitam untuk putus dengan pasangan.

Padahal menurut saya, solusinya sederhana saja yakni dengan memperbaiki intensitas berkomunikasi. Kedua belah pihak harus saling memahami, bahwa sejatinya komunikasi pasangan LDR memang tidak akan bisa selancar kala berkomunikasi secara tatap muka.

Maka dari itu, aturlah intensitas percakapan agar tidak hanya on-fire di satu hari, namun loyo di keesokan harinya. Saya pribadi mencukupkan perbincangan via suara 2 sampai 3 jam saja per hari (bila kurang bisa disambung via chat), agar tidak kekurangan topik bahasan di hari berikutnya.

Jangan seperti sahabat saya, yang berbincang via suara hingga 10 jam dalam sehari, namun keesokan harinya tidak menelpon sama sekali. Hal tersebut lah yang saya sebut intensitas berkomunikasi yang tidak normal, dan terbukti hubungan LDR mereka hanya bertahan seumur jagung.

2. Respect Privacy Pasangan

Kadang kerinduan kita yang teramat dalam terhadap pasangan membuat kita lupa, kalau pasangan kita juga punya dan butuh privacy. Kembali lagi, kedua pasangan perlu saling mengerti dan saling respect terhadap privacy pasangannya kalau ingin hubungan tersebut langgeng hingga jenjang pernikahan.

Salah satu upaya untuk menghormati privacy pasangan adalah dengan tidak bersikap posesif. Jangan halangi dirinya saat ingin main games, jangan persulit ia nongkrong dengan sahabatnya, dan jangan kekang apa pun yang menjadi privacy pasanganmu, kecuali memang untuk hal yang buruk.

Namun tentu, jangan lupa untuk mengabari doi apabila memang hendak "menghilang" dalam waktu yang cukup lama. Tidak ada salahnya norak sedikit dengan melaporkan kegiatanmu kepada pasangan, karena begitulah cara kita menghormati pasangan kita selama masa LDR.

3. Beri Surpise Kecil Sekali-sekali
Meski terhalang jarak dan waktu, seorang pria tetap harus romantis dong. Salah satu cara menunjukan keromantisan tentu dengan memberikan pasangan kita surprise kecil yang tidak diduga-duga.

"Aduh saya kurang romantis", "Aduh saya ga tau harus surprise apa", sebelum teman-teman membatin hal tersebut, langsung saja saya berikan solusinya. Namanya juga surprise kecil, tidak perlu yang mewah-mewah kok.

Teman-teman tahu alamat rumah pasangan kalian kan? Nah, coba kirimkan barang kesukaan pasangan kalian melalui aplikasi online. Entah itu cokelat, bunga, baju baru, atau apa pun itu. Tapi sepengamatan saya, tidak ada wanita yang tidak menyukai bunga.

"Aduh bang, saya ga tau alamat pacar saya", alamak jangan khawatir. Kalau alamat rumahnya tidak tahu, nomor rekeningnya tahu kan? Nah, transferkan sejumlah nominal sesuai keinginan kita disertai caption romantis seperti "Ini beb buat jajan atau belanja". Kalau istilah kerennya "Damage-nya parah cuy".

4. Lakukan Kegiatan yang Bisa Jadi Topik Bahasan Saat Berkomunikasi
Di poin keempat ini, akan sangat cocok diterapkan apabila teman-teman Kompasianer suka kehabisan bahan obrolan bersama pasangan. Ya, melakukan kegiatan yang sama dengan pasangan adalah cara paling efektif agar komunikasi selama LDR tetap lancar.

Kebetulan, saya dan pacar sama-sama suka drakor, dan drama "True Beauty" benar-benar membuat komunikasi kami selama bulan Desember ini semulus jalan tol. Selain itu, membicarakan gosip seputar dunia selebriti juga menjadi alternatif topik pembicaraan yang bagus.

Namun perlu dicatat, kita tidak perlu melakukan hal yang tidak kita suka hanya untuk menambah topik pembicaraan. Saya tidak pernah meminta pacar saya menonton bola karena ia tidak menyukainya, dan doi juga tidak pernah memaksa saya membaca webtoon karena ia tahu saya tidak menyukainya.

5. Selalu Ingat Hari Penting Pasangan
Untuk pria romantis, mengingat hari-hari penting bersama pasangan adalah sebuah keharusan. Meskipun sedang LDR, tidak menjadi alasan untuk mengabaikan "tugas" kita sebagai pria romantis.

"Saya ingat kok hari ulang tahun pasangan dan tanggal jadiannya", ah itu sih sudah biasa kawan. Kagetkan pasangan kalian dan spice things up dalam hubungan dengan mencari tahu tanggal ulang tahun keluarga intinya seperti Ibu, Ayah, serta Adik atau Kakaknya.

Lebay dan susah mencari tanggalnya? Ah, kalau hubungannya sudah serius, saya rasa hanya tinggal masalah waktu untuk mengetahui tanggal ulang tahun keluarga pasangan kita. Tanggal tersebut juga bisa kita cari di Facebook atau semacamnya, bila gengsi bertanya secara langsung.

Nah, apabila tidak gengsi atau memang tidak bisa ditemukan di sosial media, ya mau tidak mau harus bertanya langsung. Namun tentu, poin kelima ini kembali ke preference masing-masing individu, bisa dilakukan bisa tidak, mengingat tingkat kesulitannya yang cukup tinggi. Tapi kalau saya sih sudah tahu, jadi lumayan buat menambah bahan obrolan hehe.

6. Selalu Setia dan Jaga Komitmen

Kunci menjaga hubungan yang harmonis dan tahan lama? Ya tentu kesetiaan dan komitmen jawabannya. Kalau tidak percaya, tanyakan saja pada Francesco Totti, Ryan Giggs, atau Lionel Messi.

Namun sayang, sepertinya aspek kesetiaan dan komitmen ini sering dianggap enteng oleh beberapa pasangan yang menjalani hubungan LDR. Entah karena overconfident dengan hubungannya atau karena bosan, banyak yang mulai "main mata" dengan orang lain.

Nah dari sudut pandang seorang pria, saya pribadi mempraktikkan beberapa kiat tersendiri guna menjaga kesetiaan dan mempertanggung jawabkan komitmen yang telah saya buat bersama pasangan. Apalagi selama menjalani masa LDR, hanya diri saya sendirilah yang mempunyai kuasa untuk menjaga kesetiaan tersebut.

Tidak membalas chat yang menjurus kearah kehidupan personal adalah cara terampuh mempertahankan kesetiaan saya kepada pasangan. Bukannya bermaksud sombong atau anti sosial, tapi hati manusia siapa yang tahu, iya kan? Kalau tiba-tiba saya merasa nyaman dengan yang baru, kan berabe nanti urusannya hehe. Ibarat kata, lebih baik mencegah daripada mengobati.

***

Itulah 6 tips menjaga hubungan LDR tahan lama yang bisa saya bagikan dan sudah berhasil saya terapkan dalam hubungan saya sendiri. Namun, mengingat setiap orang berbeda dan unik, mungkin tidak semua tips di atas dapat sesuai dengan hubungan teman-teman.

Jadi, silakan aplikasikan tips yang dirasa dapat memperlancar hubungan asmara teman-teman. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun