Rahasia Sukses Han Ji-pyeong Jadi Pemimpin Karismatik di Drama "Start-Up"

Tahun 2020 bisa dibilang adalah tahunnya para penggemar drakor di seluruh dunia. Bagaimana tidak, kita disuguhkan berbagai drama menarik sepanjang tahun 2020 ini, mulai dari "Its Okay Not to be Okay", lalu ada "Itaewon Class", hingga yang masih on-going ada drama "Start-Up" yang bisa kita nikmati di tvN Korea dan Netflix.

Ya, meski masih on-going dan baru akan berakhir 6 Desember 2020 mendatang, namun sudah banyak sekali aspek dari masing-masing pemeran yang bisa dikupas satu persatu, mulai dari pemeran utama hingga pemeran pendukung. Hal ini tak lepas dari pendalaman karakter yang ciamik hasil kerja keras penulis Park Hye-ryun.

Karakter utama Nam Do-san dan Seo Dal-mi yang masing-masing diperankan oleh Nam Joo-hyuk dan Bae Suzy, memang tak usah diragukan lagi peran serta kualitas aktingnya. Namun, peran pendukung seperti Won In-jae (Diperankan Kang Han Na) dan Han Ji-pyeong (diperankan Kim Seon-ho) pun, memainkan karakter yang mereka perankan dengan sama baiknya.

Bahkan saking bagusnya, banyak penggemar drama Start-Up yang terkena Second Lead Syndrome, alias lebih menyukai pemeran pendukung ketimbang pemeran utama. Penonton setia drama Start-Up pasti tahu dong, kalau banyak fans yang saat ini sedang terbagi menjadi dua kubu yakni tim Nam Do-san dan tim Han Ji-pyeong.

Kalau saya pribadi disuruh memilih sih, saya lebih condong ke tim Han Ji-pyeong ya. Terang saja, karena karakter Han Ji-pyeong menurut saya sangat menggambarkan sosok seorang pemimpin yang karismatik dan dapat diteladani. Penasaran dari mana karismanya berasal? Berikut 5 sikap Han Ji-pyeong yang bikin dia jadi pemimpin karismatik.

1. Sikap Terus Terang
Han Ji-pyeong boleh saja tidak bisa berterus terang dengan perasaan sukanya terhadap Seo Dal-mi, tapi kalau soal bisnis dan urusan pekerjaan, jangan harap Han Ji-pyeong akan melunak.

Para anggota Samsan Tech tahu betul bagaimana kasarnya mulut Han Ji-pyeong ini saat ia berterus terang. Mulai dari saat Nam Do-san dkk di cap tidak akan sukses, tidak akan dapat investor, dan tidak akan berhasil masuk SandBox kalau bukan Seo Dal-mi yang menjadi CEO.

Sampai Samsan Tech masuk SandBox pun, mereka tak lepas dari kritikan Han Ji-pyeong ini. CEO Seo Dal-mi dikritik tak bisa memimpin tim, pembagian saham yang kacau, hingga bisnis NoonGil yang tidak mempunyai profit pun tak luput dari kritikan.

Namun, apakah Han Ji-pyeong salah? Tidak, malah kritikan terus terang tersebut sangat diperlukan agar semua anggota Samsan Tech langsung sadar akan kesalahannya dan terus memperbaiki diri. Hasilnya? Samsan Tech berhasil mendapat juara 1 di demo day, mengalahkan rival mereka, Injae Company.

2. Ketelitian
Aspek lain yang membuat Han Ji-pyeong menjadi pemimpin yang sukses adalah ketilitiannya terhadap sesuatu yang bisa dikatakan sangat luar biasa. Setidaknya, ada 2 kesempatan dimana ketelitian Ji-pyeong ini diperlihatkan.

Pertama, adalah saat Ji-pyeong memutuskan untuk tidak berinvestasi di Samsan Tech yang waktu itu belum diisi Seo Dal-mi. Ji-pyeong tahu betul Samsan Tech tak akan bisa sukses, karena mereka hanya bermodalkan teknologi saja tanpa adanya manager yang handal.

Ji-pyeong memperkuat analisanya dengan fakta bahwa tim yang tidak pernah diberikan investasi olehnya, tidak ada yang sukses. Jadi, tingkat hipotesis Han Ji-pyeong sejauh ini adalah 100%. Sudah bisa kita simpulkan bukan betapa telitinya si "Good Boy" ini saat menganalisa sesuatu?

Kedua, ketilitian tingkat tingginya ditunjukan saat ia bisa mengetahui bahwa ada yang salah dalam kontrak perjanjian antara Samsan Tech dan 2STO. Benar saja, setelah diperiksa ternyata memang Samsan Tech telah ditipu oleh perusahaan milik Alex tersebut.

Han Ji-pyeong menyadari ada yang salah ketika dalam perjanjian bukan tertulis "Investasi" melainkan "Acquiring" yang artinya membeli permanen. Jadi artinya, 2STO dapat membubarkan Samsan Tech. Ya, lagi-lagi analisa cekatan Han Ji-pyeong terbukti, namun sayang hal itu tak merubah apapun karena Dal-mi dan Do-san sudah terlanjur menandatangani kontrak perjanjian dengan 2STO.

Potret Han Ji-pyeong di Episode Pertama Drama Korea "Start Up"/idntimes.com

3. Dedikasi Tinggi
Selain 2 aspek di atas, dedikasi Han Ji-pyeong sudah sepatutnya dimiliki oleh seorang pemimpin. Ya, ada banyak adegan yang menunjukan dedikasi seorang Han Ji-pyeong, baik saat menjadi investor, mentor, maupun manager.

Dengan dedikasinya, ia sukses menjadi Senior Manager di SH Venture Capital, salah satu perusahaan pendanaan investasi terbesar di Korea Selatan, di usia 35 tahun. Tak hanya itu, 3 tahun berselang Ji-pyeong juga dipromosikan menjadi direktur perusahaan tersebut. Bahkan, Park Dong-chun (rekan Ji-pyeong di kantor) pernah mengatakan bahwa Ji-pyeong tak pernah sekalipun mengambil cuti sakit selama bekerja.

Tak hanya dedikasi untuk dirinya sendiri, Ji-pyeong pun berdedikasi tinggi kala dirinya menawarkan diri menjadi mentor Samsan Tech. Terbukti, ia menjawab 400an lebih pertanyaan dari Seo Dal-mi dalam waktu sehari saja. Tak lupa, ia juga selalu memastikan Samsan Tech selalu berjalan di jalur yang benar.

Ya, kesuksesan Seo Dal-mi menjadi CEO dan Nam Do-san dkk bisa berangkat ke San Fransisco, semuanya tak luput dari tangan dingin dan dedikasi Han Ji-pyeong kepada Samsan Tech.

4. Profesional
Soal profesionalisme Han Ji-pyeong tak perlu dipertanyakan lagi, ia sangat pandai memposisikan dirinya saat berada di lingkungan kerja dan di luar tempat kerja. Meski terhadap Seo Dal-mi, orang yang dicintainya sekalipun, ia tetap profesional saat di tempat kerja.

Hal tersebut dibuktikan beberapa kali misalnya ketika Ji-pyeong memanggil Dal-mi dengan panggilan Ms. Seo alih-alih Seo Dal-mi. Selain itu, Ji-pyeong pun tak ragu menggunakan kata kasar saat mengkritik Dal-mi dan Samsan Tech.

Saat Dal-mi dan Samsan Tech ditipu oleh 2STO, terlihat jelas betapa kasarnya ucapan Ji-pyeong terhadap Dal-mi, Yong-san dan Chul-san yang menyebabkan air mata mereka berlinangan tumpah. Hal tersebut pun sampai membuatnya harus baku hantam dengan Nam Do-san.

Namun setelah berada di luar kantor dan makan malam dengan Dal-mi, bisa kita lihat betapa lembutnya Ji-pyeong kepada Dal-mi. Di adegan ini juga muncul quote keren dari Han Ji-pyeong yakni "If you can't beat them, join them" yang artinya jika kau tidak dapat mengalahkan mereka, maka bergabunglah dengan mereka.

Hal tersebut adalah ungkapan halus dari "Kalian tidak bisa mengalahkan mereka, terima saja kenyataan" dan berhasil membuat Dal-mi tenang kala itu. Ya, meski sedari awal Ji-pyeong tak ingin berkata kasar kepada Dal-mi, namun karena mereka ada di tempat kerja waktu itu, Ji-pyeong mau tak mau akhirnya memilih bersikap profesional.

5. Berpendirian Teguh
Ya, Han Ji-pyeong tak bisa dipungkiri adalah salah satu sosok paling berpendirian dalam drama Start-Up. Bahkan, pemeran utama Seo Dal-mi pun mendapatkan pelajaran berharga mengenai pendirian melalui sosok Han Ji-pyeong ini.

Ingat waktu di awal SandBox Dal-mi bingung mau memutuskan sebuah pilihan? Han Ji-pyeong sebagai mentor langsung mengeluarkan quote andalannya lagi yaitu "Buatlah pilihan, apa pun pilihanmu pasti akan ada yang mengkritik. Jika kamu takut akan kritikan tersebut, maka kami tidak akan membuat pilihan apa pun".

Meski akhirnya quote tersebut pula yang dijadikan pedoman oleh Seo Dal-mi untuk mendesak dirinya, tetap saja Ji-pyeong sudah memberikan motivasi berharga kepada Dal-mi dan menjalankan perannya sebagai mentor dengan baik.

Pendirian teguh Han Ji-pyeong lainnya adalah ia selalu berbicara manis ketika tidak tertarik kepada sesuatu, dan akan berbicara kasar (kepada siapa pun) bila memang ada yang harus dikritik. Karena itu pula ia dijuluki Gordon Ramsay dalam bidang investasi.

Hal tersebut dibuktikan saat Yong-san, yang meminta pendapat Ji-pyeong soal model bisnis barunya. Walaupun sudah kenal cukup dekat, Ji-pyeong langsung berkata manis dengan mengatakan bahwa bisnis tersebut bagus dan mendoakan kesuksesan Yong-san dkk. Saat itu pula Yong-san mengatakan kalau Ji-pyeong ini sudah berubah dan lebih sopan dalam berbicara.

Namun pernyataan tersebut dibalas oleh Ji-pyeong dengan mengatakan "Aku tidak berubah, aku selalu berkata manis ketika bisnis model yang ditawarkan tidak menarik minatku". Waw, betapa hancurnya hati Yong-san saat itu.

Tapi ya kembali lagi, hal tersebut menggambarkan secara jelas pendirian teguh seorang direktur Han Ji-pyeong meski kepada salah satu teman baiknya sekalipun.

***

Itulah 5 sikap Han Ji-pyeong dalam drama Start-Up yang dapat kita jadikan pedoman untuk menjadi pemimpin yang bijaksana dan karismatik serta disegani banyak orang.