Mohon tunggu...
Kapten Jack Sparrow
Kapten Jack Sparrow Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Creator

Instagram: stvnchaniago, Email: kecengsc@gmail.com, Youtube: FK Anime,

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Drakor Hits "18 Again" dan Pelajaran Hidup Berharga yang Bisa Dipetik

17 November 2020   11:29 Diperbarui: 18 November 2020   02:32 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Drama Korea 18 Again (Sumber: Soompi via Tribunnews)

Di penghujung tahun 2020 ini para penggemar drakor dibanjiri dengan banyaknya drama yang keren. Salah satu yang banyak menarik perhatian adalah drakor berjudul "18 Again".

18 Again merupakan drama hasil adaptasi dari serial asal Amerika, 17 Again. Drama tersebut mengisahkan seorang suami yang lelah akan kehidupan pernikahannya, dan berharap bisa kembali di masa keemasannya pada saat SMA, dimana ia menjadi pemain basket paling menonjol di sekolahnya.

Kegantengan Lee Do-hyun yang memainkan pemeran utama Go Woo-young/Hong Dae-young muda, adalah salah satu magnet yang menarik penonton kaum hawa untuk ikut menyaksikan drama 18 Again ini. Visual Kim Ha-neul yang memerankan Jung Da-jung pun menarik perhatian kaum adam.

Tak hanya Lee Do-hyun dan Kim Ha-neul, artis muda kece lain seperti Hwang In-yeop, No Jeong-ee, Choi Bo-min, Han So-eun, dan Kim Yoo-ri pun turut membintangi drama 18 Again ini. Hal tersebut pula yang menjadikan drama ini sebagai drama "banjir visual" karena kecantikan dan kegantengan pemerannya.

Namun selain karena visual aktor dan aktrisnya, 18 Again juga memiliki penggambaran karakter yang mendalam, jalan cerita yang menarik, serta banyak isu sosial yang diangkat dalam 16 episode drama ini berjalan dan dapat dijadikan pelajaran di kehidupan nyata. Berikut 6 pelajaran hidup dari drakor 18 Again.

1. Budaya Suap Menyuap
Budaya suap-menyuap tak terjadi di Indonesia saja. Korea yang bahkan memiliki pendidikan yang tergolong maju pun, nyatanya juga masih terdapat praktik curang serupa. Budaya ini pun bukan hanya sekali ini saja ditampilkan, namun sudah cukup sering dijadikan bahasan dalam beberapa judul drama bertema sekolah sebelumnya.

Di drama 18 Again, diceritakan guru olahraga Choi Il-kwon yang diperankan Lee Ki-woo, terlihat beberapa kali menerima dan bahkan memaksa beberapa orang tua murid membayarkan sejumlah uang kepadanya.

Hal tersebut disebutnya sebagai jaminan apabila anak-anak mereka ingin menjadi pemain reguler di tim basket pimpinannya. Praktik curang tersebut pun akhirnya mampu diungkap Jung Da-jung dengan bantuan orang tua murid yang lain.

Jung Da-jung mendapat ending yang bahagia, sebab anaknya (Hong Si-woo) mendapat tempat reguler di bawah pelatih baru, dan pelatih korup Choi Il-kwon akhirnya mendekam di penjara.

2. Watak Orang Tidak Berubah
Masih meliputi tentang Choi Il-kwon si pelatih olahraga korup, kali ini ia membuka mata penonton bahwa watak orang tidak mudah berubah, meski sudah 20 tahun sekalipun.

Hal itu lantaran Choi Il-kwon yang diketahui Jung Da-jung dan Hong Dae-young semasa SMA adalah anak yang kasar, licik, tukang bully, dan bahkan menjual rokok kepada teman satu sekolahnya.

20 tahun berselang, Jung Da-jung kira Choi Il-kwon sudah berubah karena ia adalah seorang guru sekarang. Namun perkiraannya salah, Choi Il-kwon yang sekarang masih sama seperti yang dulu. Ia masih licik dan kasar, persis saat dirinya di masa SMA dahulu.

3. Jangan Jadikan Miras dan Rokok Sebagai Pelarian
Kali ini kita tinggalkan karakter Choi Il-kwon, dan masuk ke karakter utama di drakor 18 Again yakni Hong Dae-young. Hong Dae-young dikisahkan tidak suka merokok serta minum alkohol saat muda dikarenakan ia ingin menjaga kondisi tubuhnya agar selalu menjadi pemain inti klub basket di sekolahnya

Namun saat ia sudah memasuki usia 37 tahunnya, ia ditampilkan sudah sangat akrab dengan rokok dan alkohol. Ia terlihat pula sangat sering minum soju (alkohol asal Korea) guna menenangkan dirinya setelah hari yang melelahkan.

Sayangnya kebiasaan minum Hong Dae-young ini ternyata membuat sang istri berang dan tak jarang memaki dan memarahinya. Dari sini kita belajar, tak ada wanita yang menyukai perokok dan pemabuk.

Jadi sesulit apapun situasinya, pikirkan hal yang berharga dalam hidupmu, jangan jadikan rokok dan alkohol sebagai "pelarianmu".

4. Bantu Anak Menghadapi Kesulitan, Bukan Menghilangkan Kesulitannya
Salah satu pelajaran hidup yang paling penting menurut saya adalah peran orang tua yang seharusnya membantu anaknya dalam menghadapi kesulitan, bukan menghilangkan kesulitannya. Ini pun menjadi modal berharga untuk saya ketahui sebelum menjadi seorang ayah nantinya.

Dalam drama dikisahkan perbedaan figur ayah bagi sosok Hong Dae-young dan Choi Il-kwon. Perbedaan cara mengasuh kedua ayah ini pun berdampak pada psikologis anak-anak mereka.

Ayah Hong Dae-young selalu percaya pada Hong Dae-young bahwa ia akan menjadi pebasket yang hebat. Ia memberi dukungan dan motivasi kepada anaknya serta menolak membayar pelatih olahraga yang mencoba memerasnya. Hong Dae-young pun tumbuh sebagai anak yang mandiri dan percaya diri akan kemampuannya.

Sementara ayah Choi Il-kwon, ia selalu berusaha menyingkirkan halangan anaknya agar si buah hati dapat sukses. Terbukti ayah Choi Il-kwon membayar pelatih olahraga agar anaknya tak perlu susah-susah berlatih agar menjadi pemain inti. Alhasil, Choi Il-kwon tumbuh menjadi orang yang menghalalkan segala cara demi keuntungannya sendiri.

5. Kerasnya Kehidupan Dunia Kerja
Dari drama 18 Again kita belajar pula, bahwa kehidupan orang dewasa alias dunia kerja sangatlah keras. Bukan hanya kita harus berprestasi di tempat kerja, tapi kadang kita juga dihadapkan dengan orang-orang curang yang memanfaatkan "orang dalam" yang mendapatkan perlakuan istimewa.

Hal itu setidaknya ditunjukan 2 kali oleh si pembuat film. Pertama, saat Hong Dae-young gagal promosi padahal sudah 10 tahun bekerja, dan orang yang dipromosikan malah hanya baru bekerja 4 tahun. Jelas faktor "orang dalam" yang membuat hal itu mungkin

Kedua, saat Jung Da-jung didiskriminasi ketika menjalani interview menjadi pembawa acara yang merupakan mimpinya sedari SMA. Jung Da-jung yang merupakan seorang ibu berusia 37 tahun, tidak dianggap menarik oleh para pewawancara.

Hal itu pun membuat Jung Da-jung memalsukan umurnya saat interview terakhirnya sehingga membuatnya diterima di perusahaan JBC incarannya. Hal itu pun tidak berakhir manis, sebab perusahaan mengetahui umur sebenarnya dan sengaja memberinya nilai 0 dalam nilai evaluasi kerjanya.

6. Buatlah Keputusan yang Tidak Akan Disesali Kemudian Hari karena Mustahil Kembali ke Masa Lalu
Dan poin utama yang menjadi pokok pesan dari drakor 18 Again adalah buatlah keputusan yang tidak akan kita sesali di kemudian hari, karena mustahil untuk kembali ke masa lalu.

Plot sengaja dibuat agar Hong Dae-young yang berusia 37 tahun, dapat kembali ke masa mudanya di umur 18 tahun dan dapat melihat, bisa sesukses apa kariernya jika ia tidak melakukan seks bebas.

Maka dari itu, drama 18 Again mengimbau agar para remaja berhati-hati dalam kehidupan percintaannya dan tidak bermain-main dengan seks bebas, karena risikonya akan ditanggung seumur hidup.

Hal yang sama juga berlaku pada pernikahan. Bisa kita lihat bagaimana sedihnya pernikahan Hong Dae-young dan Jung Da-jung yang harus melewatkan masa romantis mereka sewaktu muda, karena kewajiban mereka mencari nafkah dan membesarkan kedua anak mereka.

***
Itu dia 6 pelajaran penting yang bisa kita petik dari drakor 18 Again. Kiranya dapat berguna dan menjadi manfaat bagi kehidupan berkeluarga ke depannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun