Mohon tunggu...
Kapten Jack Sparrow
Kapten Jack Sparrow Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Creator

Instagram: stvnchaniago, Email: kecengsc@gmail.com, Youtube: FK Anime,

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Mana Lebih Unggul: Drakor, Anime, atau Sinetron?

24 Agustus 2020   08:01 Diperbarui: 24 Agustus 2020   17:44 3851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Moms zaman now sepertinya tertarik dengan adegan sedih yang ditayangkan oleh sinetron. Semisal menantu yang disiksa mertuanya, istri yang diselingkuhi suaminya, atau bahkan adegan di rumah sakit sehabis terjadi kecelakaan. 

Hal ini sendiri sangat masuk akal mengingat empati orang Indonesia, terutama ibu-ibu yang sangat tinggi terhadap sesama. Jadi, seakan mereka juga merasakan penderitaan mereka yang ditindas di dalam sinetron tersebut.

Formula tersebut sangat melekat pada sinetron dan terbukti ampuh menarik minat kaum ibu-ibu di Indonesia. Tidak ada yang salah dengan hal tersebut, bahkan stasiun TV tersebut bisa dibilang cemerlang dalam memenuhi keinginan masyarakat.

Namun sedikit kritik, ada baiknya beberapa formula dirangkai menjadi lebih kreatif sehingga anak muda pun tertarik menonton sinetron. Karena untuk menyasar pasar Internasional seperti anime dan drakor, kontribusi remaja milenial sangat diperlukan. 

Terbukti kan, anime dan drakor digandrungi oleh seluruh dunia karena anak mudanya yang memberi support terhadap perkembangan industri film di negara mereka masing-masing.

***

Itulah perbandingan yang bisa saya buat mengenai anime, drakor dan sinetron dari beberapa aspek. Ayo sinetron Indonesia berbenah, jangan mau kalah sama drakor dan anime!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun