Mohon tunggu...
steven austin
steven austin Mohon Tunggu... Mahasiswa - membangikan informasi secara gratis

menulis apapun yang saya senangi

Selanjutnya

Tutup

Money

Bagaimana Cara Suatu Produk Bisa Dikembangkan Terus-Menerus?

30 Mei 2022   13:35 Diperbarui: 30 Mei 2022   13:44 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana cara suatu produk bisa dikembangkan terus-menerus? pertanyaan ini sangatlah penting untuk sebuah produk. Bagaimana cara mendapatkan ide-ide kreatif agar dapat melakukkan inovasi ? tentu diperlukan sebuah ide untuk melakukkkan sebuah inovasi. Pertanyaan tersebut penting untuk dijawab agar produk yang diciptakan bisa bersaing dengan kompetitor (dalam jangka waktu pendek) serta produk tersebut tidak ketinggalan zaman (dalam jangka waktu panjang). 

Untuk menjawab pertanyaan Bagaimana cara suatu produk bisa dikembangkan terus-menerus?. Tentu perlu dijawab terlebih dahulu bagaimana cara kita memilih produk yang tepat ?

Cara memilih produk yang tepat adalah :

  1. Melakukkan market research. Dari sini kita bisa melihat supply dan demand pada masing-masing market. Dengan ini kita bisa memiliki pertimbangan untuk memilih tipe produk apa yang ingin dipilih

  2. Memilih tipe produk

  3. Lihatlah potensi pengembangannya dalam jangka waktu yang panjang. Pastikan tipe produk yang dipilih memiliki banyak potensi inovasinya.

  4. Pikirkan proses produksi serta distribusi produk secara mendalam

Dengan melihat banyaknya potensi pengembangan dari sebuah produk maka mempunyai banyak gambaran bagaimana caranya agar bisa mengembangkan produk secara terus menerus. Dengan adanya pemikiran yang sistematis tersebut tentunya akan memudahkan orang untuk melakukkan inovasi.

Bagaimana sih sebetulnya cara dalam berfikir kreatif itu ?  Menurut Dave Stewart, anggota Eurythmics.

"To me, creativity has always been about making a connection between two things that normally don’t go ­together, the joining of seemingly unconnected dots." ~ Dave Stewart, Eurythmics

Menurutnya, kreatifitas itu biasanya berawal dari mengkoneksikan dua hal yang berbeda yang mana biasanya normalnya hal tersebut tidak dilakukan, menggabungkan dua titik yang berbeda sama sekali.

Ide-ide baru juga datang dari tumbukan informasi dari dua hal yang berbeda, yang membuat otak menggabungkan banyak sel saraf yang berisi informasi, memikirkan banyak hal, dan menyebar ke segala arah. Misalnya, ketika seseorang datang dengan ide baru, biasanya dipicu dengan menggabungkan dua hal berbeda yang biasanya tidak berhubungan. Kreativitas ini menghubungkan keduanya.

Cara mendapatkan Ide :

1. Santai dan Rilex

Kreativitas muncul ketika pikiran dan tubuh rileks dan santai. Jangan memaksakan diri jika ide tidak ada/belum datang, pada akhirnya akan membuat Anda stres, dan situasi seperti ini justru bisa membuat kreativitas hilang. Santai saja dan regangkan, regangkan otot-otot Anda, regangkan saraf Anda, nikmati udara, tarik napas, hembuskan, mungkin Anda bisa mencoba menenangkan diri melalui alam. Lingkungan yang tenang dapat membantu Anda berpikir. Setelah menyelesaikan langkah ini, lanjutkan ke langkah berikutnya. yaitu menjelajahi pikiran/imajinasi.

2. Jelajahi Pikiran (Imajinasi)

Perbedaan antara jenius dan orang biasa sebenarnya hanya dalam imajinasi, orang biasa hanya hidup sesuai dengan kenyataan yang ada, dan jenius membangun konsep yang belum pernah ada sebelumnya. Meskipun sesuatu itu sendiri berdiri di atas konsep yang sudah ada di lingkungan alam. Misalnya, Abbas Ibn Firnas, seorang ilmuwan Muslim pada masa kekhalifahan, menemukan dan menerapkan konsep pesawat, yang diadopsi oleh Wilbur O Wright dan ditemukan 800 tahun sebelum direalisasikan pada pesawat saat ini. Dari mana konsep ini berasal? Dari mengamati bagaimana burung terbang, hingga mempelajari bentuk sayap yang aerodinamis. Jadi membayangkan dalam pikiran yang santai dan santai memicu kreativitas Anda, tidak hanya untuk blogging, tetapi untuk banyak hal. Imajinasi memungkinkan Anda menemukan jembatan di antara dua hal yang berbeda. Yang jelas semuanya berawal dari imajinasi seseorang terhadap pengamatan yang ada disekitarnya, ya sesederhana itu.

3. Banyak Belajar dan Referensi

Orang yang kreatif tentunya tidak berhenti belajar banyak, dan jika diperhatikan para ilmuwan juga memiliki banyak referensi untuk menunjang ilmunya. Semakin tinggi tingkat pengetahuannya, semakin banyak referensi yang bisa dia yakini. Seorang desainer dan blogger populer juga belajar, memiliki dan mengamati banyak referensi dan belajar dari orang-orang yang mendahuluinya. Seperti Anda, banyak belajar dan memiliki banyak referensi akan mendukung kreativitas Anda.

4. Komunikasi dan Bersosialisasi

Ide dan kreativitas biasanya muncul ketika Anda berinteraksi dengan banyak orang. Hal-hal sederhana dapat memicu kreativitas yang luar biasa. Misalnya, ketika Dustin Moskovitz berbicara dengan Mark Zuckerberg tentang status teman wanita, lajang atau tidak. Mark Zuckerberg menjawab bahwa tidak ada yang mau menempelkan stiker di baju mereka untuk menjelaskan identitas mereka. Jadi dari situlah ide itu muncul, yang akhirnya menjadi salah satu fitur berguna di Facebook, fitur status seseorang. Jelas, ide mengalir ketika Anda berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang-orang yang bahkan berbeda dari bidang Anda.

5. Ide Datang Dengan Sendirinya lalu Improvisasikan

Bahkan jika Anda berimprovisasi, beberapa ide akan datang dan Anda akan menemukan ide-ide hebat. Asalkan jangan lupa untuk menuliskannya di secarik kertas/telepon atau apapun, jangan sampai ide itu datang dan tidak kamu tuliskan. Karena bisa hilang dengan cepat.

Co-Creation secara singkat

Co-creation adalah strategi bisnis yang dirancang untuk menggabungkan ide dan gagasan dari kelompok luar perusahaan untuk mengembangkan produk atau menciptakan inovasi baru. Customer co-creation merupakan strategi bisnis untuk mengembangkan produk dan menciptakan inovasi dengan berbagi ide pelanggan (Khurin, 2020). 

Tujuan dari co-creation adalah untuk memecahkan masalah dari perspektif baru dan menghasilkan produk dan proses yang lebih baik. Jika sebagian besar pemain lama merasa lebih nyaman bekerja dengan pelanggan saat ini, mungkin ada lebih banyak peluang untuk inovasi di bidang lain.

7 area untuk menemukan inspirasi dari pesaing :

  1. Pesan dan konten.

Anda telah membandingkan penawaran produk dan layanan, harga, dan fitur, tetapi menggali lebih dalam untuk memahami pesan dan strategi konten pesaing Anda.

  1. Blog.

Jika Anda baru mengenal blogging dan bertanya-tanya bagaimana menemukan inspirasi, pastikan untuk mengimplementasikan platform Anda dari awal. Kemudian pelajari apa yang membuat blog pesaing Anda mudah dibaca dan menarik dengan mengevaluasi:

Topik apa yang mereka liput? Seberapa sering mereka memposting? Bagaimana kategori dan tag digunakan, diatur dan ditampilkan? Apakah mereka menerbitkan seri dengan banyak artikel atau cuplikan? Siapa blogger tamu mereka dan seberapa sering mereka terlibat? Jika mereka mengizinkan komentar, apa format tanggapan dan kerangka waktu mereka, dan jenis konten apa yang mendapat komentar paling banyak? Apakah mereka memposting ulasan konten lain seperti situs web, buku, atau podcast?

  1. FAQ.

Mari kita hadapi itu, kita tidak dapat menemukan cara untuk menemukan inspirasi tanpa membuka FAQ. Banyak situs mengajukan pertanyaan yang sama, dan sulit untuk mengklaim bahwa sebuah pertanyaan mungkin merupakan materi berhak cipta untuk penggunaan eksklusif saja. Apakah pertanyaan disusun dalam satu daftar besar, beberapa halaman berdasarkan topik, atau dibagi? Bagaimana mereka menjawab pertanyaan yang biasanya mencakup bisnis seperti milik mereka (dan Anda)? Bagaimana mereka menjawab pertanyaan spesifik tentang operasi bisnis seperti kebijakan, proses, logistik, atau diskon? Bagaimana mereka memposisikan masalah untuk menyoroti fungsi atau pendekatannya yang unik? Manfaatkan pertanyaan yang diajukan oleh orang lain, tetapi tulislah jawaban Anda sendiri yang kreatif, menarik, dan lengkap.

  1. Media social.

Anda memiliki strategi media sosial, tetapi tahukah Anda apa yang sudah dilakukan pesaing Anda di platform yang sama (dan lainnya)? Pertimbangkan untuk mengikuti atau menyukai akun pesaing agar informasi pengintaian datang kepada Anda! Dengan alat seperti Rival IQ, Anda dapat mengawasi pesaing Anda untuk melihat di mana mereka mendapatkan pengikut, meningkatkan pos, atau melihat keterlibatan yang tinggi. Saluran atau jaringan mana yang menjadi fokus pesaing? Jenis konten apa yang paling banyak mendapat perhatian dari pengikut? Seberapa sering mereka memposting? Apakah mereka memposting topik tertentu, pada hari tertentu, atau pada waktu tertentu?

  1. Program loyalitas.

Mengetahui bahwa tidak ada pelanggan yang lebih berharga daripada pelanggan tetap, satu jalan pasti untuk meningkatkan penjualan adalah memberi penghargaan kepada pelanggan yang sudah ada karena membelanjakan lebih banyak. Bandingkan bagaimana program loyalitas atau penghargaan pelanggan Anda dibandingkan dengan penawaran serupa dari pesaing Anda.

Bisakah program loyalitas mereka menarik basis pelanggan Anda untuk meninggalkan Anda?

Apakah mereka menghargai volume pengeluaran, kuantitas transaksi, atau aktivitas non-belanja seperti rujukan?

Bisakah Anda menawarkan hadiah yang lebih menarik, atau cara untuk mendapatkannya?

  1. Email Pemasaran.

Tren pemasaran email terus berkembang dan layak dipelajari. Dan tentu saja, daftar ke milis pesaing, sehingga Anda dapat melihat apa yang mereka katakan kepada audiens mereka.

Apa frekuensi pengiriman dan pola waktu mereka?

Apakah konten mereka menonjolkan kepribadian mereka?

Apakah konten mereka berfokus pada artikel terperinci, petunjuk singkat yang tertaut ke situs web mereka, atau tautan ke konten di situs lain?

Apakah konten mereka interaktif?

  1. Review dan endorsement.

Ulasan online memberikan wawasan tentang apa yang dilakukan pesaing sehingga pelanggan cukup peduli untuk menulis tentang baik dan buruk. Meskipun testimonial di situs mereka semuanya akan positif. 

Apa yang dikeluhkan oleh pengulas, dan apakah ini juga keluhan tentang Anda?

Apakah pengulas mengoceh tentang produk, layanan, harga, kualitas, waktu pengiriman, layanan pelanggan, kebijakan?

Apakah ulasan atau dukungan dari tokoh nasional atau lokal yang dapat dikenali?

Contoh:

PROSES INOVASI PRODUK PADA PT MEKAR USAHA NASIONAL 

Pengembangan produk Pihak yang terlibat dalam pengembangan produk adalah CEO, bagian produksi, teknik, logistik seperti yang dinyatakan oleh CEO dengan pihak tambahan seperti bagian pemasaran dan manajer lainnya. pembuatan prototipe produk, perusahaan menganut konsep produk lama yang sudah ada sebelumnya dengan tidak mengubah kualitas. Prototipe ditunjukkan kepada konsumen untuk mengetahui apakah sudah sesuai dengan keinginan mereka atau belum. Dalam melakukan pengujian mengenai ide yang dianggap menarik dan disempurnakan menjadi konsep produk baru, CEO dan bagian produksi membuat rancangan kasar produk dalam bentuk gambar. Standar produk disesuaikan dengan permintaan konsumen. Bagian kontrol menguji dan memperbaiki konsep produk dengan membuat prototipe produk. Perubahan dari konsep menjadi produk nyata yaitu dimana setelah ada konsepnya dan konsep sudah matang maka akan langsung dicetak untuk dibuat prototipenya. 

Reference :

https://www.mckinsey.com/business-functions/strategy-and-corporate-finance/our-insights/the-eight-essentials-of-innovation

https://media.neliti.com/media/publications/56617-ID-none.pdf

https://www.bcg.com/capabilities/innovation-strategy-delivery/ideation-to-innovation

https://globalyouth.wharton.upenn.edu/wp-content/uploads/lesson_plans/innovative-ideas-come-need.pdf

Buku : 

The myths of innovation - Scott Berkun

The Art of Innovation - Jonathan Littman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun