Mohon tunggu...
Ahmad afif
Ahmad afif Mohon Tunggu... Dosen - Afif

fleksibel adalah kunci kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Pembiayaan Syariah Untuk Mengatasi Pengangguran Nasional

9 Januari 2025   15:00 Diperbarui: 9 Januari 2025   15:00 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

***

Meniti bisnis tidak bisa hanya mengandalkan skil tanpa ada permodalan. Ibaratnya mau menanam bunga, tapi tidak punya bunga. Esensi dari bisnis adalah keberlanjutan. Apabila bisnis yang dijalankan dapat berjalan dengan baik, maka sirkulasi ekonomi sebuah daerah akan baik capaiannya. Tidak mungkin juga, cowok yang bermain game tidak mempunyai gadget. Vitalnya permodalan akan membuat bisnis dapat berjalan dengan pasti serta memenuhi pola keberlanjutan.

Pembiayaan Syariah akan dapat diidentifikasi dengan baik apabila tetap memperhatikan jenis usaha yang dijalankan. Tidak usah menggunakan gergaji apabila yang akan dipotong hanya seutas tali. Begitu juga, pemilihan jenis pembiayaan Syariah sangat perlu diperhatikan. Apabila polanya kerjasama, maka perlu memilih jenis produk keuangan Syariah yang sesuai dengan akad kerjasama (musyarakah). Oleh karena itu, Self Assessment seorang entrepreneur perlu dijalankan untuk screening jenis pembiayaan Syariah yang dipilih. Tidak perlu memilih opsi pembiayaan Syariah yang kurang bahkan tidak memenuhi kriteria yang sesuai dengan bisnis yang dijalankan. 

Daripada menanam bunga saja, lebih baik juga dijual bunganya. Jangan lupa untuk tetap terus mempercantik pekarangan rumah, namun perlu juga menjadikan bunga menjadi nilai tambah yang dapat membuat bunga lainnya bisa tumbuh. Begitu juga, daripada "ngegame" saja, lebih baik membuat game sendiri agar tidak kenal judol. Inovasi teknologi perlu dikembangkan oleh generasi muda tanah air supaya tidak menjadi konsumen, namun juga produsen.

Ahmad Afif, PLVM2 DSN MUI-Institute

           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun