Mohon tunggu...
Ahmad afif
Ahmad afif Mohon Tunggu... Dosen - Afif

fleksibel adalah kunci kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tidak Ada Laga yang Mudah pada EURO 2024

9 Juli 2024   03:49 Diperbarui: 9 Juli 2024   06:21 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Faktor liga di Eropa yang melatarbelakangi sulitnya tiap laga serta serunya gelaran Euro ini. Begitupun hasil pada babak fase grup kali ini.

Euro 2024 dan sejarahnya telah terlanjur hadir dalam sanubari para gibol (gila bola) di seluruh dunia. Euforianya pun sampai ke penjuru tanah air. Memang benar, para gibol sudah terlanjur larut dalam keceriaan dan kegembiraan atas diselenggaraknnya Euro 2024. Tak terkecuali, beritanya terus digaungkan oleh berbagai jenis media.

Media elektronik seperti halnya pemberitaan di seluruh stasiun TV tanah air, terus menggemborkan berita terupdate. Bahkan preferensinya pun cukup sering disiarkan. Bayangkan saja mulai dini hari tepatnya pukul 03.30 WIB pasca selesainya laga terakhir di hari itu, siaran terupdate Euro 2024 dimulai. 

Selanjutnya pada pukul 06.00 WIB sebagai sajian menemani kopi pagi seluruh khalayak negeri ini, semakin menambah cita rasa suasana pagi. Belum cukup sampai di situ, pada pukul 12.00 WIB berita update juga diulas secara eksklusif. Lanjut lagi tentang highlight laga pilihan ditayangkan oleh stasiun TV. Sampai di penghujung sore hari, berita update juga diputar lagi. Barulah pada pukul 19.00 WIB ke atas, laga berikutnya kembali dimainkan oleh panitia penyelenggara.

Media massa, baik cetak maupun online juga ikut menyerukan berita gembira event 4 tahunan ini. Sampai-sampai para gibol tanah air ikut merefleksikan keceriaannya pada opini-opini maupun artikel-artikel di seluruh media massa. Kompas, detik, dan beberapa media massa lainnya tak henti untuk menyemarakkan gaung event ini. Sampai ada media massa yang membuat template khusus siaran terupdate dalam tajuk berita pilihan hingga event berakhir, wow!.

Media antar mulut sebagai sarana kumpul-kumpul para remaja dan masyarakat tak terbendung-gak ada obat- untuk menjadi stimulan bahan gosip dan tongkrongan. Apalagi Ketika event ini bareng dengan momen Iduladha. Lebaran kurban itu menjadi sarana kumpul-kumpul para warga +62 dalam acara lebaran kurban maupun dalam prosesi penyembelihan hewan dan nyate (Red; Bahasa gaul proses membuat sate) bersama. Tak jarang warga negeri ini menyematkan ulasan Euro sebagai bahan obrolan manakala bersantap sedap sajian wajib lebaran kurban, sate. Tidak hanya itu, pengolahan daging kurban juga banyak dibuat menjadi sajian bakso dan pentol. Nah, momen ini juga menjadi sarana obrolan event 4 tahunan benua biru.

Ulasan yang tersaji pada berbagai media tersebut, membuktikan bahwa pertandingan pada Euro 2024 tidaklah mudah. Hal ini semakin didukung dengan level liga domestik yang paling ditonton oleh para penduduk bumi, Premier League. Liga Inggris tersebut paling layak ditonton dan banyak viewernya, karena faktor kesulitan tiap laga yang didasari oleh meratanya kekuatan setiap kontestan. 

Dilansir dari GoodStats, 2023 mentasbihkan English Premier League (EPL)  sebagai salah satu kompetisi sepak bola yang paling banyak ditonton di dunia dan diadakan tiap tahunnya. Saking populernya kompetisi ini, Insider Monkey memperkirakan bahwa EPL mampu meraup pendapatan hingga 10.9 miliar. Menempati urutan kedua yaitu; The Campeonato Nacional de Liga de Primera Divisin, atau dikenal sebagai La Liga Spanyol. La Liga merupakan kompetisi sepak bola paling bergengsi di dunia dan menjadi liga terkaya kedua setelah EPL dengan estimasi pendapatan mencapai 4.78 miliar.

Faktor liga tersebut yang melatarbelakangi sulitnya tiap laga serta serunya gelaran Euro ini. Begitupun hasil pada babak fase grup kali ini. Jerman begitu dominan menjadi host sekaligus menjadi tim uswatun hasanah, tim yang pertama kali berhasil lolos ke babak 16 besar. Jerman juga tak kalah ciamiknya menunjukkan penampilan gemilang sejak awal gelaran ini dimulai. Melalui skor mencolok melawan Skotlandia, Tim Panser berhasil membuat publik berdecak kagum lewat penampilannya kali ini. Sama juga dengan tim lainnya dalam aspek perjuangan. 

Tim-tim negara Eropa seakan tak ingin kenal rasa kalah dan menyerah. Hal ini terbukti dari beberapa kejutan serta minimnya gol yang tercipta, ditambah dengan maraknya gol bunuh diri, own goal. Tim besar layaknya Belgia justru tidak berdaya manakala berhadapan dengan Slovakia. Sebelas dua belas dengan tim lainnya seperti Italia, Inggris, Spanyol serta beberapa lainnya menang karena adanya gol bunuh diri. Hal ini semakin menegaskan bahwa Euro 2024 menjadi gelaran yang asyik nan seru untuk ditonton. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun