Mohon tunggu...
Ahmad afif
Ahmad afif Mohon Tunggu... Dosen - Afif

fleksibel adalah kunci kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Petani Muda dan Pesantren

6 Februari 2024   11:07 Diperbarui: 6 Februari 2024   11:53 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pola ini dimaksudkan untuk memupuk nilai fundamental pemahaman dan pembiasaan mereka untuk dibukakan wawasan cakrawala pertanian dan peternakan itu sangat penting. Anak-anak sudah harus mulai membuka wawasannya terhadap pemahaman menanam itu membutuhkan proses yang tidak sederhana, sedangkan mengkonsumsi makanan itu sangat sederhana prosesnya. Dari pemahaman tersebut, minimal para santri sejak usia setingkat SLTP tidak serta-merta semena-mena mempunyai pola konsumsi berlebihan terhadap makanan mereka setiap hari.

Pembelajaran bertani di usia muda dengan fun di Pesantren Cendekia Amanah, Depok. 13 Oktober 2023. Cendekiamanah.sch.id
Pembelajaran bertani di usia muda dengan fun di Pesantren Cendekia Amanah, Depok. 13 Oktober 2023. Cendekiamanah.sch.id

Di samping itu, di usia setingkat SLTA, anak-anak santri perlu berkecimpung dalam dunia pertanian dan peternakan tidak harus mereka kotor-kotoran setiap hari atau setiap waktu dalam artian seperti itu. Akan tetapi, bisa dibuat dan diintegrasikan dengan kurikulum pendidikan formal dengan tema ekstrakurikuler atau bisa dimasukkan ke materi muatan lokal seperti halnya Pramuka, kesenian, dan lain sebagainya. Dengan sistem yang terintegrasi dengan pendidikan yang selaras dengan Pondok  tersebut, akan bisa membuahkan harapan bahwa pertanian dan peternakan beserta regenerasinya akan dapat dicapai dengan maksimal.

Selanjutnya, Pesantren sebisa mungkin harus mempunyai laboratorium atau ruang praktik untuk sarana edukasi dan juga bisnis di bidang pertanian dan peternakan. Tidak harus membutuhkan tanah yang luas, akan tetapi bisa dengan konsep teknopreneur dengan sarana hidroponik, pola pertanian aquaponik, ataupun pada bidang peternakan bisa membuat pola kandang dengan closed house system, atau bisa juga membuat sarana yang sifatnya edu farming. Ke semua hal itu dimaksudkan sebagai langkah Pesantren memaksimalkan regenerasi petani muda di lingkungannya. Urgensi dari regenerasi petani muda di Pesantren itu sangat penting. Kasus krisis pangan dunia dibarengi dengan energi akan memaksa seluruh stakeholder untuk mampu mencukupi kebutuhannya sehari-hari secara optimal.

Pesantren harus memulainya dari sektor pertanian dan peternakan, yang mana akan menjadi lumbung  untuk mewujudkan swasembada pangan di Pondok Pesantren serta sirkulasi bisnis pesantren. Sebagaimana yang tertera pada alasan mengapa petani muda perlu digarap di Pesantren, seluruh stakeholder harus bekerja sama secara maksimal untuk mengejar swasembada energi pada kesempatan berikutnya, karena pangan dan energi itu adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. FAO, 2022 dan juga IEA, 2022 memprediksi bahwa dunia akan mengalami krisis yang sangat mengerikan di tahun 2040 ke atas di kedua sektor ini. Oleh sebab itu, Pesantren secara historis mempunyai latar belakang kemandirian sejak Indonesia meraih kemerdekaan sampai sekarang.

DR. Ahmad Afif, S.Pd, M.E.

Public Relation Gerakan Pengasuh Pesantren Indonesia (GAPI)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun