Mohon tunggu...
Steven Saunoah
Steven Saunoah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Fakultas Filsafat UNWIRA-KUPANG
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Terkadang menulis membuat saya mengekspresikan segala jiwa. Tulisan yang saya senangi adalah puisi. Jika jatuh maka bangkit lagi. Never Give Up.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Puisi: Bangku Nomor Dua

24 Oktober 2023   14:03 Diperbarui: 24 Oktober 2023   19:58 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BANGKU NOMOR DUA 

(Sehabis Ujian Filsafat Kontemporer)

di bangku nomor dua itu 

aku berpapasan dengan beberapa soal siap uji

sembari memutar otak, pikiranku pun menari-nari

seperti seekor kuda yang kehausan di gurun: ambigu.

Jean Paul Sartre menyapaku: "neraka adalah orang lain!"

Sulit rasanya untuk menyerap

seakan seperti "caraku berada yang tertutup"

menidak tanpa diketahui bagai penyusup,

dan hadir kembali sebagai tawanan yang gugup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun