saat kau datang pertama kali
satu kata kau ucapkan: setia!
serasa mawar teteskan durinya di senja
kau berulang kali ucapakan janji.
sepeninggalnya senja, kau berbalik menyusuri malam
dan tak tahu jalannya untuk pulang kembali
hingga pagi menjemput kembali
kau seakan ditahan penjaga makam.
di sudut yang sama, aku menunggumu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!