Pada sisa-sisa rinduku padamu,
ingin kupetik mawar indah pada gerbang senja, sore tadi
dan menghiasinya pada tabir-tabir bisu
di kelana perbatasan sore tadi.
"Kau masih saja indah seperti awal kulihat dirimu,
daunmu masih memerah, di tengah malam yang sendu.
Seperti wujudmu, indah dipandang mata,
namun, sesekali bisa terluka
jika terus menggenggamnya".
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!