Pada semilir senja sore tadi,
mawar itu bermekaran di ruas-ruas hati,
tanpa memandang siapa pemiliknya.
"Sudahlah senja. Kau pun hanya sementara,
indahmu pun hanya datang, kemudian berlalu
di ujung halu".
Penfui, 24/05/23
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H