Mohon tunggu...
Steven Saunoah
Steven Saunoah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Fakultas Filsafat UNWIRA-KUPANG
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Terkadang menulis membuat saya mengekspresikan segala jiwa. Tulisan yang saya senangi adalah puisi. Jika jatuh maka bangkit lagi. Never Give Up.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bukan Pangeran Impian

24 Maret 2023   19:40 Diperbarui: 24 Maret 2023   19:40 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BUKAN PANGERAN IMPIAN

*Steven Saunoah

yang selalu hadir di setiap sela-sela kesepian,

yang mengendus kesunyian aksara jiwa,

atau tergenang bersama air mata,

atas sebuah nama: Impian.

Biarkan kata-kata lembutku,

menjadi bara kesaksian teduh,

yang hanyut bersama kisah,

dan terbebas dari hasutan ambisimu.

"Kau terlalu sulit untuk dimiliki.

Bagiku, mencintaimu paling rumit adalah sabar,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun