Oleh Steven 115190213
kewirausahaan merupakan proses menciptakan sesuatu yang dapat bernilai pada ekonomi. Dalam hal ini wirausaha pastinya akan memberikan sesuatu yang dapat di jual seperti product. Product merupakan segala sesuatu yang dapat di jual dengan imbalan yang bernilai ekonomi.
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.
Secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan, sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar menurut (Tjiptono, 2002).
Wirausaha usaha yang pastinya memberikan product yang dapat memenuhi atau mempermudah kebutuhan konsumennya dan skaligus memeberikan kepuasan bagi konsumen yang menggunakan product tersebut.
Seperti yang kita tau bahwa product yang sudah di buat oleh wirausahaa tidak serta merta di distribusikan begitu saja dan di pasarkan begitu saja pastinya adanya pertimbangan lain seperti mendistribusikan dengan cara apa misalnya dengan truk dan pastinya aka nada kemungkinan bahwa product itu rusak dan tidak layak di pakai lagi. Jika barang tersebut rusak dalam perjalanan dan rusak lalu sampai ke tangan konsumen maka dapat merusak citra perusahaan yang membuta product tersebut.
seperti yang kita tau bahwa wirausahaan sangat mementingkan productnya seperti anaknyan sendiri dan mementingkan kepusaan pelanggannya atau konsumennya .
lalu jikalau ada kerusakan pada productnya apakah konsumen atua pelanggan akan percaya lagi terhadap perushaan tersebut dan membeli product tersebut ? pastinya akan mengurangi kepercayaan dan kepusaan pelanggan dan akan menurunkan penjualan product tersebut.
Lalu bagaimana caranya agar product saat di distribusikan ke konsumen aman ?
Dengan cara melalui packaging. Packaging merupakan kegitatan-kegiatan yang sifatnnya merancang dan memproduksi kemasan atau bungkus suatu produk dan pembuatan bungkus product. Dengan ada nya kemasan kita sebagai wiraushaa se tidaknya melakukan penangkalan terhadap kerusakan yang kemungkinan terjadi pada product yang sudah di buat.
Walau pun ada kemungkinan juga akan menghancurkan seluruh product kita seperti terbakar dan lain lain. Tetapi setidaknya sebagai wiraushaa meminimalisir segala sesuatu yang dapat merusak product yang sudah di angga seperti anak kita sendiri.
Packaging memiliki 3 tipe yaitu :
•primer package yang merupakan kemasaan yang langsung dari suatu produk seperti product minuman yang terbuat dari plastic dan berbentuk botol.
•Secondary package merupakan bahan atau kemasan yang melindungi kemasan dasar dan bisanya di buat dengan se unik mungkin agar menarik mata calon konsumen.
•Shipping package merupakan kemasan yang di pakai dalam pengiriman product tersebut dari pabrik ke pasaran.
Dari tipe tipe kemasan pastinya wiraushaan menmilii harapak sebagi berikut :
•Dapat melindungi product yang di buatnya terhadap kerusakan saat produk tersebut sampai ke konsumen dan di konsumsi
•Agar dapat memudahkan penyimpanan produk-produk oleh konsumen jika ingin di gunakan lagi .
Ada berbagai bahan packaging yang biasanya di gunakan oleh wiraushaa antara lain :
•Gelas : walaupun terlihat exclusive tetapi memiliki kekurangan yaitu mudah pecah.
•Metal : bahan yang memepunyai kekuatan atau ketahanan terhadap benturan yang keras.
•Kertas : walaupun paling mudah di desain dan mudah di buat menarik tetapi tidak tahan terhadap kelembapan dan air sehingga mudah rusak
•Plastic : merupakan bahan yang paling sering di gunakan karena mudah di desain dan produksinya paling murah atau relative murah tetapi bahan ini memiliki kekurangan yaitu tidak ramah lingkungan dan dapat merusak lingkungan.
Berdasarkan hal di atas setiap bahan memiliki kekurangan dan kelebihan nya masing masing maka setiap wiraushaa harus menyesuaikan dengan kebutuhan setiap productnya . hal ini agar dapat memaksimalkan productnya . seperti packaging di gunakan sebagai media marketing atau pemasaran , sebagai media komunikasi kepada konsumennya dan identitas suatu perusahaan .
Mengapa packaging dapat menjadi salah satu media marketing atau sebagai daya Tarik terhadap konsumen ?
Selain menjadi pelindung terhadap product yang di produksi. Kemasan juga berguna sebagai media promosi memiliki alasan Memudahkan konsumen tau bahwa produk tersebut di produksi oleh perushaan anda . Seperti yang kita tau bahwa dalam setiap kemasan memiliki logo atau anam sebuah brand yang memproduksi product tersebut.
Hal ini membuat pelanggan atau calon konsumen yang melihat dapat cepat dan mengingat brand tersebut atau perushaan anda sehigga pelangga juga dapat membedakan produk yang hampir sama kemasannya.
Dalam hal ini konsumen atau pelanggan juga dapat merekomendasikannya dengan mudah ke teman-temannya hanya tinggal menyebut logo atau nama perusahaan anda. sebagai daya Tarik sebuah produk itu tersendiri karena daya tarik visual suatu kemasan mempengaruhi keputusan pembeli yang mencakup warna , bentuk , merek , ilustrasi ,teks dan tata letak.
Warna dapat di pakai sebagai penarik perhatian yaitu warna lebih terang akan lebih menarik mata dan memberikan konotasi yang positif di bandingkan hitam. Bentuk kemasan sebaiknya yang lebih dapat di lihat dari kejauhan dan konsumen lebih mementingkan produk yang sederhana di bandingkan yang rumit .
merek mempengaruhi setiap konsumennya terhadap gengsi agar di lihat orang lain. Ilustrasi dan teks sebaiknya dapat menarik konsumen seperti menaruh gambar dan slogan-slogan pada produk yang dapat meningkatkan kepercayaan pada produk tersebut. Tata letak logo juga sebaiknya di gunakan pada atau yang dapat di lihat pertama.
Dalam hal ini kemasan dapat sebagai media marketing karena jika kemasan nya menarik dan praktis konsumen akan mudah dalam memilihnya untuk pertama kalinya dan jika memungkinkan membelinya Kembali dan logo yang terdapat pada produk itu juga dapat sebagai promosi pada perushaan anda semkin banyak yang menggunakan produk anda maka semaikin banyak juga masyarakat mengetahui perusahaan anda dan mempercayai perushaan anda.
Lalu apa hubungannya packaging sebagai media komunikasi terhadap konsumen ?
Seperti yang kita sudah bahas di atas bahwa kemasan memiliki peran melindungi tetapi ada juga peranan kemasan lain loh yaitu kemasan menjadi media komunikasi . menurut peraturan BPOM Nomor 31 Tahun 2018 tentang label Pangan Olahan bahwa harus memiliki label yang berisikan : nama produk , daftar bahan yang di gunakan , berat bersih , nama dan alamat yang memproduksi , halal yang di persyaratkan , tanggal dan kode produksi , keterangan kedaluwarsa , nomor izin edar , asal usul bahan pangan tertentu . mengapa bisa di sebut menjadi komunikasi? Karena dengan adanya kemasan yang berisikan keteraangan tersebut wirausaha secara tidak langsung menginformasikan tentang produk tersebut terhadap calon pelanggan atau pelanggannya agar terpercaya . kemasan juga dapat memeasukan slogan slogan yang dapat di anggap sebagai komunikasi juga loh.
Apa yang di maksud sebagai packaging sebagai identitas ?
Seperti yang kita tau bahwa sekarang banyak packaging yang unik dan menarik mata pelanggan dan kita juga membahas jika packaging unik akan menarik pelanggan . packaging memiliki fungsi sebagai identitas pada produk dan perusahaan tersebut loh . mengapa demikian ? di karenakan jika packaging luarnya saja sudah unik dan menjadi identitas konsumen akan langung mengetahui bahwa itu produk apa dan berasal dari perushaan mana yang memproduksi. Dengan contoh produk A memiliki packaging yang berbentuk sgitiga yang kebanyakan perushaan lain tidak memakai packaging bentuk segitiga tetapi hal tersebut membuat product itu sendiri menjadi nyentrik dan menjadi identitas dan setiap orang yang melihat hanya dengan packaging akan langsung tau bahwa product itu dari mana dan isi nya apa. Maka dari itu packaging memiliki peran yang sangat penting dalam hal identitas.
Setelah kita membahas semua peran packaging yang di atas kita jadi mengetahui tentang packaging. Perlu di ketahui bahwa dalam membuat konsep packaging tidak serta merta unik dan nyentrik . membuat konsep packaging harus melalui berbegai pertimbangan agar tidak membuat produk rusak atau membuat pelanggan kesusahan dalam memakai product. Faktor-faktor yang harus di pertimbangkan dalam membuat desain packaging antara lain :
•Faktor pengamanan
Packaging harus dapat melindungi product dari berbagia kemungkinan yang dapat merusak product seperti melindungi dari sinar matahari , kuman , serangga dan lain lain.
•Faktor ekonomi
Seperti yang sudah di bahas di atas bahwa bahan packaging itu ber macam-macam dan memiliki kekurangan dan kelebihannya masing masing. Maka dari itu pemilihan bahan wirausahaa harus mempertimbangkan faktor ekonomi tetapi tidak mengurangi perlindungan produk.
•Faktor pendistribusian
Packaging sebisa mungkin memudahkan pendistribusian dan mempermudah penyimpanan dan pemajangan.
•Faktor komunikasi
Seperti yang sudah di bahas bahwa dalam kemasan memiliki atau mencerminkan produk , citra merek. Sehingga kemasan produk dapat mudah di liat dan di pahami bahkan di ingat. Contoh produk karena packaging yang tidak dapat di “berdirikan”dan harus di” tidurkan” maka dari itu komunikasi yang di lakukan sudah gagal.
•Faktor ergonomi
Wirausaha harus mempertimbangakan bahwa packaging yang di gunakan harus mudah di bawa dan tidak membuat pelanggan kesusahan. Sehingga memberikan kemudahan dan kenyamanan pelanggan.
•Faktor estetika
Yang sudah kita bahas di atas seorang wirausaha mempertimbangkan segala sesuatu dalam kemasan antara lain warna , bentuk , merek, logo demi meningkatkan ppenjualan dengan menarik mata pelanggan.
•Faktor identitas
Secara keseluruhan jika packaging unik maka setiap pelanggan akan langsung mengetahuinya dengan hanya melihat packaging tersebut. Hal tersebut menjadi identitas product itu sendiri maka dari itu wirausaha harus mempertimbangkan tersebut.
•Faktor promosi
Wirausaha harus mempertimbangkan fakto promosi pada desain packaging . seperti kita bahas di atas bahwa packaging memiliki peran penting dalam melakukan promosi yang berfungsi sebagai silent sales person. Jika packaging menarik akan membuktikan bahwa packaging akan meningkatkan penjualan dan menarik perhatian para kosumen atau calon consumer.
•Faktor lingkungan
Seorang wirausaha harus berpikiran kritis di karenakan seorang wirausahan hidup dalam era industry dan masyarakat yang tidak bisa menghilangkan pantauan para masyarakat. jika seperti itu bahan packaging harus ramah lingkunagan agar tidak merusak lingkungan yang dapat merusak citra perusahaan dan product.
Kesimpulan dan saran
Setelah kita membahas segala peran dari packaging dapat kita simpulkan bahwa packaging dalam suatu produk memiliki peran penting dalam peningkatan penjualan dan perlindungan pada suatu product.
Packaging tidak dapat di desain dengan “asal-asalan” hanya mempertimbangkan keamanan product tanpa mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perusahaan.
Saran kepada wirausaha agar lebih mempertimbangkan faktor lingkungan ,ke unikan dan faktor ekonomi pada product packaging. faktor lingkungan sangat berpengaruh terhadap jangka panjang suatu product maka dari itu pemilihan bahan packaging harus di fokuskan dna pertimbangan secara baik dengan mempertimbangkan faktor ekonomi dan tanpa menghilangkan keunikan packaging tersebut karena seperti kita bahas keunikan dapat memberikan atau meningkatkan penjualan dengan menarik mata calon para consumer.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H