Imroatun: terkaget dan melanjutkan pernyataan mengikuti apa yang di sebutkan imron "saya imroatun, maaf mas tadi saya tidak memperkenalkan diri dahulu."
Imron: "eh iya maaf tadi saya tidak fokus, maaf ya sekali lagi, tadi apa yaa yang di sampaikan."
Imroatun: "iya mas saya juga minta maaf untuk apa yang saya sampaikan, jadi saya ingin menyampaikan....." imroatun menjelaskan hal pertama.
Imron pun memberikan beberapa arahan terhadap apa yang di perlukan dalam penyampaiannya terhadap apa yang di perlukan pas presentasi. disaat selesai penjelasan.
Imron: "boleh kah saya hubungi anda lewat aplikasi chat? Jika berkenan mungkin saya akan menghubungi anda untuk kelanjutan percakapan ini."
Imroatun pun mengangguk dan tersenyum manis. lalu memberikan beberapa argumen dan memberikan kontaknya. Dari pertemuan tersebut kembali ke masa kericuhan yang terjadi pada awal cerita.
Imron: "mungkin dengan ini, kita harus bersiap dalam perubahan yang terjadi pada saat ini, maupun nanti. Karena hal tersebut menggambarkan bagaimana, cara kita melewati hal yang sudah di lalui." Selesai berbicara begitu, imron pun memandang imroatun dan berdiri dengan perlahan
Imroatun: "iyaa dengan hal tersebut, kita juga harus bijak bagaimana cara kita melakukan pada waktu yang bersamaan." Menoleh kearah imron yang mencubitkan dagu atun untuk mengubah pandangannya kearah wajah imron.
Imron: "dengan begitu saya pun merasa yakin, bahwa saya" dengan kutipan kalimat yang ingin disampaikan imron. Lalu terdengar lah suara alarm dari kantor bahwa pemerintahan menyerang pada malam hari.
Mereka berdua bergegas berpisah kearah dimana pleton/kelompok itu tetapkan dan menggambarkan perpecahan dari penyerangan tersebut.... 500 prajurit dari pemerintahan menyerang markas kelompok revolusi dengan bersenjata lengkap dan kendaraan yang di kearahkan untuk menyerang kelompok itu.
Setelah penyerangan tersebut mengakibatkan beberapa mayat yang bertumpukan, mengarahkan mereka di suatu tempat dan ditumpukan lalu dibakar. Pancaka ini menghasilkan bukti bahwa hal tersebut terlalu sadis