Sumber Gambar:Â http://www.teachthought.com/technology/10-benefits-of-blended-learning-for-teachers/
Menurut artikel TeachTought ini pula, Blended Learning sendiri tidak akan menggantikan guru dengan teknologi, melainkan justru akan membuka begitu banyak kesempatan untuk guru mendidik dengan cara baru yang lebih fleksibel, kolaboratif, dan efisien. Dalam penerapan blended learning, salah satu langkah awal yang harus dilakukan adalah mendesain flipped classroom. Menurut Dr. Sacha Kopp dalam artikel yang dimuat dalam Center for Teacher and Learning, Flipped Classroom sendiri merupakan pembelajaran yang dilakukan fleksibel. Jadi di rumah, siswa dipersiapkan untuk berpartisipasi dalam aktivitas kelas, kemudian di sekolah, siswa berlatih menerapkan apa yang dipelajari di rumah, dan di rumah kembali, siswa mengevaluasi pemahaman mereka dan mengeksplorasi pemahaman mereka lebih mendalam lagi. Berikut skema yag didesain Dr.Sacha Kopp:
Sumber Gambar:Â http://ctl.utexas.edu/teaching/flipping_a_class/what_is_flipped
Dalam pelaksanaannya sendiri, flipped classroom membutuhkan sistem manajemen pembelajaran yang (Learning Management System) merupakan teknologi yang penting untuk mengelola pembelajaran siswa baik di rumah maupun di sekolah. Disinilah, kelase mencoba menjawab kebutuhan sistem manajemen pembelajaran dengan menyediakan alat bagi guru untuk mendesain pelajaran secara virtual yang dapat diakses kapan saja bersama siswa. Saya pribadi merencanakan untuk menerapkan pembelajaran ini di tahun ajaran depan dalam ekstrakurikuler yang akan saya buka bernama TED Ed Clubs.
TED Ed Club sendiri merupakan sebuah ekstrakurikuler yang akan mengajarkan teknik presentasi kepada siswa dengan menggunakan berbagai aplikasi digital dengan cara TED. TED sendiri merupakan singkatan dari Technology, Entertainment, and Design. TED merupakan sebuah organisasi yang sudah mendunian yang memfasilitasi pembicara yang inspiratif untuk membagikan wawasan mereka. Di Indonesia, TED sendiri sudah banyak dimunculkan lewat event-event yang diadakan TEDx Jakarta, TEDxUbud, TEDx Bandung, dan sebagainya. Nah, kali ini, saya mencoba membawa konsep presentasi TED yang sederhana dengan pelatihan presentasi di TED Ed Club yang memang khusus diperuntukan siswa sekolah. Berpusat di Amerika. klub ini sudah tersebar di berbagai negara di seluruh dunia. Diharapkan dengan adanya TED Ed Club di sekolah saya ini, siswa dapat belajar menyampaikan ide-ide kreatif mereka dengan teknologi digital yang kaya,  Anda dapat mengakses informasi lebih lanjut dengan TED Ed disini: www.ed.ted.com.
Teknis pelaksanaannya adalah sebagai berikut. Dengan anggota sekitar 5-10 siswa dimana setiap siswa WAJIB membawa laptop dan modem setiap kali pertemuan untuk merancang presentasi ide yang menarik. Kemudian, mereka dapat melanjutkan mengembangkan ide tersebut di rumah. Oleh sebab itu diperlukan sebuah sistem manajemen pembelajaran yang akan membantu mereka dalam merancang presentasi mereka di klub ini. Dalam implementasinya di bulan Juli 2014, saya akan menggunakan aplikasi Kelase.com sebagai sistem manajemen pembelajaran yang aman, fleksibel, efektif serta dapat diakses dengan mudah oleh siswa.
Dengan mengikuti pelatihan Mobile Learning dengan Kelase ini, saya  mempelajari cara praktis dalam membuat sistem manajemen pembelajaran sebuah kelas. Disini, saya belajar membuat kelas TED Ed Club dengan mudah. Mulai dari merancang cover kelas yang berjudul TED Ed Club Jakarta Indonesia. Di halaman depan ini, anda dapat menemukan arti dari TED Ed Clubs dan video perkenalan tentang apa itu TED Ed Club. Berikut adalah tampilannya:
Setelah itu, di bawah halaman cover, saya juga belajar merancang 2 sesi pertemuan TED Ed Clubs. Sesi 1 berjudul Pengantar TED Ed. Disini, saya menjelaskan apa yang akan diplejari di TED Ed Club. Lalu, saya menambahkan tab bacaan di sesi 1 ini berisi Video TED Ed yang akan menjadi bahan diskusi untuk siswa. Kemudian, saya juga menambahkan tab tugas dimana saya meminta siswa untuk membuat poster nama mereka masing-masing menggunakan pixlr.com dan 3 hal yang mendeskripsikan mereka disana. Disini, saya mengajarkan langkah demi langkah bagaimana membuat poster sederhana dan menarik yang mendeskripsikan nama dan passion mereka. Berikut adalah tampilannya: