Tersebar luas frasa berwujud kalimat
Bersetubuh diksi nan bermutu tinggi
Dengan liur, sisi gulita menyelinap
Menyulap hakiki menjadi fiksi
......................................................
Memperkosa terang dengan hebat
Bercampur dalam argumentasi
Segala cingcong dari kerongkongan
Segala bergumul dalam satu ruangan
..........................................................
Dalam ruangan satu asa digantungi
Seperangkat timbangan diejek, dinistai
Tiap masa depan 'kan dapat tersembelih
Satu sisi mungkin saja jadi erangan mati
...............................................................
Lembutnya bahasa dalil sulit dipahami
Kupasan ahli amat jemu, sungguh palsu
Mahalnya harga 'tuk mengerti
Kenapa takdir diserahkan ketukkan palu?
................................................................
Palu yang menyerupai kilat petir
Mengejuti angkasa suasana hati
Paku terkutuk menusuk dengan mahir
Meludah, menghina, dan mentertawai
..........................................................
Tuntutan hak dan rasa, sengaja dituli'kan
Suara hati dengan sendiri terkandangi
Kebuasan melarikan diri dari kuburan
Setan-setan hukum menggentayangi
...........................................................
Warna hitam gelap menghiasi
Segala isi meja hijau yang maha suci
Hanya sebelah mata yang ditutupi
Dewi Themis pun dikangkangi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H