Mohon tunggu...
steve hutajulu
steve hutajulu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Semester 1, Universitas Advent Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jangan Diam! Bersuara Lawan Bullying

4 Desember 2024   22:23 Diperbarui: 4 Desember 2024   22:38 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu Bullying?

Bullying berasal dari kata bully, yang dalam kamus Oxford diartikan sebagai seseorang yang cenderung berusaha menyakiti atau mengintimidasi individu yang dianggap lemah atau rentan. Ini juga bisa diartikan sebagai perilaku penindasan. Bullying seringkali mengarah pada tindakan yang merugikan baik secara emosional maupun fisik, dan biasanya ditujukan kepada mereka yang berbeda dalam hal ras, suku, bahasa, agama, jenis kelamin, orientasi seksual, penampilan, atau kondisi fisik.

Bullying adalah bentuk perilaku agresif yang tidak diinginkan di kalangan anak-anak atau remaja, khususnya di lingkungan sekolah. Tindakan ini melibatkan ketidakseimbangan kekuatan, baik yang dirasakan oleh korban maupun pelaku. Bullying memiliki potensi untuk terjadi berulang kali dan dapat menyebabkan masalah jangka panjang bagi kedua belah pihak, baik korban maupun pelaku.

Secara ringkas, bullying dapat dipahami sebagai perilaku intimidasi yang berulang, yang bertujuan untuk melukai individu, baik secara emosional maupun fisik, dan terjadi dalam situasi di mana terdapat ketidakseimbangan kekuatan, di mana pelaku mendominasi dan korban berada pada posisi yang lebih lemah.

Menurut data dari KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) pada tahun 2018, kasus bullying dan kekerasan fisik masih mendominasi masalah dalam dunia pendidikan. Kasus yang tercatat mencakup bukan hanya bullying antar siswa, tetapi juga tindakan bullying yang dilakukan siswa terhadap guru. Namun, angka yang tercatat mungkin hanya sebagian kecil dari keseluruhan kejadian, mengingat masih banyak pihak yang belum sepenuhnya memahami atau bahkan mengabaikan masalah ini.

Penyebab Bullying dari sisi korban 

Penyebab bully dapat terjadi karna beberapa faktor.Berikut adalah beberapa fakto terjadinya bullying.

1. Penampilan fisik 

Perbedaan ras sering kali menjadi salah satu pemicu bullying. Ini biasanya terjadi ketika seorang anak dari ras yang berbeda memasuki lingkungan yang mayoritas anggotanya berasal dari ras tertentu, sehingga ia dianggap sebagai minoritas. Beberapa survei dan penelitian juga menunjukkan bahwa bullying yang disebabkan oleh perbedaan ras cukup sering terjadi.

2. Ras

Setiap orang memiliki orientasi seksual yang berbeda, dan biasanya anak-anak mulai menyadari orientasi seksual mereka saat memasuki usia remaja. Di beberapa negara yang sudah lebih terbuka dengan isu LGBT, individu yang teridentifikasi sebagai lesbian, gay, atau transgender sering kali menjadi sasaran bullying. Hal ini menyebabkan banyak orang cenderung menyembunyikan orientasi seksual mereka.

  3. Orientasi seksual 

Bullying juga sering terjadi pada anak-anak yang dianggap lebih lemah atau tidak menunjukkan sikap perlawanan. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, bullying melibatkan ketidakseimbangan kekuatan antara pelaku dan korban, di mana pelaku merasa memiliki kekuatan untuk mendominasi korban yang lebih lemah.

4. Terlihat lemah 

Anak yang dianggap sulit bergaul dan memiliki sedikit teman juga rentan menjadi korban bullying. Mereka yang terlihat terisolasi atau tidak memiliki banyak teman sering dianggap lebih lemah, sehingga pelaku bullying merasa bisa mendominasi mereka. Bahkan, kelompok bully bisa menargetkan kelompok yang mereka anggap lebih lemah daripada kelompok mereka sendiri.

5. Terlihat tidak mudah bergaul

Anak yang dianggap sulit bergaul dan memiliki sedikit teman juga rentan menjadi korban bullying. Mereka yang terlihat terisolasi atau tidak memiliki banyak teman sering dianggap lebih lemah, sehingga pelaku bullying merasa bisa mendominasi mereka. Bahkan, kelompok bully bisa menargetkan kelompok yang mereka anggap lebih lemah daripada kelompok mereka sendiri.

Penyebab Bullying dari Sisi Pelaku

Bullying tidak hanya dipicu oleh kondisi korban, tetapi juga oleh faktor dari sisi pelaku. Berikut adalah beberapa penyebab bullying dari sisi pelaku:

  1. Masalah Pribadi
    Pelaku sering kali memiliki masalah pribadi, seperti konflik rumah tangga atau masalah keluarga, yang membuat mereka merasa tidak berdaya dan menggunakan bullying untuk menunjukkan kekuatan.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun