Mohon tunggu...
stevanus eko
stevanus eko Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hey Kawan, Ini Tentang Pancasila dan Perjuangan

12 Februari 2017   09:13 Diperbarui: 12 Februari 2017   09:50 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hei kawan apa kabarmu hari ini?

Pesta demokrasi akan diselenggarakan sebentar lagi, 101 daerah akan menentukan siapa pemimpin daerah yang akan menjalankan program dan janjinya 5 tahun kedepan. Ya kawan ada 101 daerah bukan hanya Jakarta dengan keributan yang selama ini kita dengar. 

Tapi kawan, keributan di Jakarta ternyata memang mempengaruhi kita diseluruh nusantara ini. Seolah ini adalah pemilihan presiden yang akan mempengaruhi kehidupan seluruh negeri tercinta kita ini. 

Tapi kawan dengan isu hari ini terkait keributan di Jakarta, ini bukan hanya pertarungan antara calon gubernur Jakarta. Tapi pertarungan ideologi yang mendasari kehidupan kita hari ini besok dan kedepannya.

Banyak orang memperjuangkan Pancasila, tapi banyak juga yang mengatas namakan golongan demi kepentingannya dan rela memecah anak bangsa untuk saling bertarung. 

Ada yang berbicara memperjuangkan pancasila, namun tidak taat pada konstitusi yang menjadi pedoman kehidupan kita dinegara hukum ini. Ada juga calon calon gubernur yang katanya memperjuangkan kebhinekaan tapi turut hadir dalam aksi untuk menolak memilih calon yang tidak segolongan dengan mereka karena alasan agama. 

Bukankah sejak Proklamasi kita sudah sepakat bahwa bangsa ini tidak dibangun oleh satu golongan saja? Tahukan kawan banyak teman teman non mayoritas yang juga berjuang demi berdirinya bangsa ini? Dan itulah kenapa kita hari ini menggunakan Pancasila yang hari ini kita kenal sebagai Ideologi kita, bukan menggunakan Pancasila versi Piagam Jakarta yang sangat mendiskriminasi teman teman minoritas ? Para pendiri bangsa ini sejak awal sudah sepakat tentang kebhinekaan yang hadir dan turut serta membangun bangsa ini. 

Layakkah kita yang hari ini menikmati hasil perjuangan para pendiri bangsa yang berjuang hingga titik darah penghabisan mengkhianati cita cita mereka? Padahal tidak setetes keringatpun kita keluarkan untuk kemerdekaan bangsa ini.

Kawan, bangsa ini memiliki banyak persoalan yang lebih penting dibandingkan harus saling membeda bedakan satu dengan yang lain. Bukankah lebih bahagia jika kita saling bergandengan tangan membangun bangsa ini tanpa ada rasa saling curiga dengan teman yang berbeda? Bukankah lebih menyenangkan jika kita bisa duduk bersama dengan segelas kopi dan membicarakan kemana bangsa ini akan kita bangun tanpa berbicara apa agamaku dan apa agamamu? 

Kawan, semoga situasi kita hari ini hanya demi kepentingan politik semata. Sehingga esok setalah pilkada serentak ini selesai, kita akan kembali kepada kehidupan harmonis yang selama ini sudah terjadi. Semoga kita semakin bisa mensyukuri kemerdekaan dengan menjalankan cita cita para pendiri bangsa ini. 

Bagaimana kawan? Maukah nongkrong bersamaku ditemani segelas kopi?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun