Mohon tunggu...
Stevanus
Stevanus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai semua, selam kenal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tiktok Shop Ditutup, Omset Pernjualan Pedagang Offline Meningkat?

15 Oktober 2023   22:22 Diperbarui: 15 Oktober 2023   22:47 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. *Konten Kreatif:* TikTok Shop seringkali menggunakan konten video kreatif dan menarik untuk mempromosikan produk. Ini dapat membuat pengalaman berbelanja lebih menarik dan interaktif. Konten video kreatif menarik perhatian pengguna TikTok dan menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih dinamis dan menarik. Hal ini juga memungkinkan pengguna untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang produk sebelum memutuskan untuk membelinya.

2. *Kemudahan Pemesanan:* TikTok Shop seringkali menyediakan metode pemesanan yang mudah. Dalam banyak kasus, Anda hanya perlu mengklik tautan atau tombol untuk memesan produk yang ditampilkan dalam video.

4. *Produk Unik dan Langka:* Beberapa penjual di TikTok Shop menawarkan produk yang mungkin sulit ditemukan di tempat lain. Ini bisa menjadi daya tarik bagi mereka yang mencari barang-barang unik. Contohnya seperti Kerajinan tangan kustom, Pakaian berdesain unik.

5. *Potensi Diskon dan Penawaran Khusus:* Beberapa penjual mungkin menawarkan diskon atau penawaran khusus kepada pengguna TikTok. Ini bisa menjadi insentif tambahan untuk berbelanja melalui platform ini. Beberapa potensi diskon dan penawaran khusus yang mungkin diberikan oleh penjual kepada pengguna TikTok seperti Diskon produk, kode promo, penawaran flash, kontes dan giveaway.

Dengan adanya penutupan Tiktok shop ini, para pedagang online dan konsumen yang gemar berbelanja online berharap ada jalan keluar yang diberikan pemerintah dari permasalahan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun