terarium. Dengan semangat yang membara, setiap siswa membawa bekal kreativitas dan rasa ingin tahu yang tinggi.
Hari itu, suasana kelas 4 SD Tarakanita Citra Raya terasa berbeda. Hiruk pikuk khas anak-anak berpadu dengan decak kagum saat mereka memulai proyek pembuatanAwalnya, ruangan kelas terasa sunyi sejenak saat saya menjelaskan langkah-langkah pembuatan terarium. Namun, tak lama kemudian, ruangan berubah menjadi lautan pertanyaan dan gelak tawa. Ada yang penasaran dengan jenis tanaman yang cocok untuk terarium, ada pula yang bertanya tentang cara merawat tanaman mini. Pertanyaan-pertanyaan mereka menunjukkan betapa antusiasnya mereka terhadap kegiatan ini.
Satu per satu, siswa mulai merangkai dunia mini mereka. Dengan hati-hati, mereka memilih wadah kaca yang akan menjadi rumah bagi tanaman-tanaman kecil. Kemudian, mereka menambahkan lapisan demi lapisan, mulai dari kerikil sebagai drainase, arang aktif untuk menjaga kelembapan, hingga tanah sebagai media tanam. Tangan-tangan kecil mereka cekatan menata tanaman-tanaman mini dengan penuh kasih sayang. Ada yang memilih tanaman sukulen yang unik, ada pula yang memilih lumut hijau yang lembut.
Selama proses pembuatan, saya mengamati betapa terpesona mereka dengan setiap detail yang mereka buat. Mereka belajar tentang pentingnya keseimbangan ekosistem dalam skala kecil. Mereka juga belajar tentang kesabaran dan ketelitian dalam melakukan setiap langkah. Wajah mereka merefleksikan kebahagiaan dan kepuasan saat melihat hasil karya mereka sendiri.
Di akhir kegiatan, setiap siswa membawa pulang terarium mini buatan mereka sendiri. Terarium-terarium itu tidak hanya menjadi hiasan yang indah, tetapi juga menjadi pengingat akan pengalaman belajar yang berharga. Mereka belajar bahwa dengan sedikit kreativitas dan kesabaran, kita dapat menciptakan sesuatu yang indah dan bermanfaat.
Melalui kegiatan ini, saya berharap siswa-siswa kelas 4 dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap alam dan lingkungan sekitar. Mereka belajar bahwa setiap makhluk hidup, sekecil apapun, memiliki peran penting dalam ekosistem. Selain itu, kegiatan ini juga melatih keterampilan motorik halus, kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah.
Saya percaya bahwa pengalaman membuat terarium ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi siswa-siswa. Mereka akan membawa bekal pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat untuk masa depan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H