aku diam dihamparan krisan kuning
memandang langit yang kian kelabu
menggambar sketsa yang tak beraturan
mengenang pesonamu yang kian pudar
aku si krisan kuning
hembusan angin yang membelai jiwa
memendam sesak didalam dada
menyayat hati karena tak dianggap
aku si krisan kuning
hanya diam karena tak terbalaskan
ku simpan rasa sembunyi dalam senyuman
berharap akan hilang bersama air hujan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI