Berkunjung ke Indonesian Islamic Art Museum Lamongan
Kita telah memahami bahwa filsafat Museum Islam mencerminkan komitmen untuk mendidik, menyajikan, dan meresapi nilai-nilai Islam. Serta menceritakan cerita tentang kekayaan sejarah, seni, dan peradaban Islam kepada masyarakat luas dan generasi mendatang. Sehingga Museum Islam berperan penting dalam membantu memahami dan menghargai warisan kultural dan spiritual Islam di tengah-tengah perubahan zaman.
Museum Islam merangkum peradaban sejarah Islam di dunia hingga akhirnya bagaimana Islam sampai ke Nusantara. Indonesian Islamic Art Museum dibagi menjadi empat zona. Yakni, zona teater, zona galeri peninggalan kerajaan Islam dunia, zona diorama, dan zona 3D.Â
Pada setiap lorong terdapat semacam papan literasi yang lengkap dengan grafis dan tanda barcode khusus. Itulah yang membuat pengalaman interaksi virtual bisa dirasakan secara langsung.
Salah satunya yang paling menarik perhatian adalah barang-barang dari era Ottoman seperti kostum perang atau baju zirah pasukan kavaleri. Dari tanah air, di antaranya ada jejak perjalanan Wali Sanga, Kerajaan Mataram Islam, sampai Keraton Sumenep.Â
Di zona diorama terdapat spot foto yang sebagian besar bernuansa kisah Panglima Cheng Ho. Perahu panglima dari Tiongkok tersebut dibuat semirip-miripnya, bahkan bisa dinaiki pengunjung. Pengalaman luar biasa!
Ayoo, berkunjung ke Indonesian Islamic Art Museum di Lamongan, Jawa Barat!