Mohon tunggu...
Stevani Ananda
Stevani Ananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobby membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Serta Dampak Ekspor dan Impor

26 Maret 2024   21:38 Diperbarui: 26 Maret 2024   21:49 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekspor dan impor mempunyai dampak yang signifikan terhadap perekonomian makro. Di mana ekspor merupakan penjualan barang ataupun jasa ke negara lain, sedangkan impor merupakan pembelian barang ataupun jasa dari negara lain. Kedua aktivitas tersebut mempengaruhi neraca perdagangan yang merupakan bagian dari produk domestik bruto (PDB) suatu negara.

Neraca perdagangan itu merupakan selisih dari ekspor dan impor. Jika nilai ekspor ini lebih besar dari nilai impor maka neraca perdagangan positif. Artinya negara tersebut memproduksi lebih banyak barang ataupun jasa dibandingkan membeli dari negara lain.

Sebaliknya, apabila nila impor lebih besar dari nilai ekspor, menyebabkan neraca perdagangan bernilai negatif, yang menunjukkan bahwa negara tersebut lebih banyak membeli barang ataupun jasa dari pada menjualnya.

Selain itu, ekspor dan impor juga mempengaruhi tingkat pengangguran. Ekspor dapat menciptakan lapangan kerja karena meningkatkan permintaan terhadap produk dan jasa suatu negara. Sebaliknya, impor dapat mengurangi lapangan kerja karena barang dan jasa yang diimpor dapat menggantikan produksi dalam negeri.

Impor juga dapat memberikan dampak negatif terhadap perekonomian suatu negara. Misalnya, impor yang berlebihan dapat menyebabkan defisit perdagangan, sehingga dapat menurunkan nilai mata uang dan tingkat kesejahteraan perekonomian.

Langkah-langkah kebijakan perdagangan seperti tarif dan kuota juga merupakan bagian dari makro ekonomi dan dapat mempengaruhi ekspor dan impor. Langkah-langkah ini dapat mempengaruhi harga barang dan jasa, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi daya beli konsumen dan tingkat inflasi.

Oleh karena itu, ekspor dan impor mempunyai dampak terhadap makroekonomi, seperti PDB, tingkat pengangguran, dan inflasi. Penting untuk memahami dinamika ekspor dan impor untuk melakukan analisis makroekonomi secara komprehensif. Penting bagi pemerintah untuk mengelola impor dan ekspor secara bijak supaya nantinya bisa memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian di dalam suatu negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun