Mohon tunggu...
Stevan RiverLombo
Stevan RiverLombo Mohon Tunggu... Buruh - Petani

Bajalang-batulis-bacerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buku dan Cangkul Tua

19 Juni 2024   19:38 Diperbarui: 19 Juni 2024   19:45 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di balik sudut jalan yang sepi

Tersembunyi dua benda usang, tak berdaya

Buku tua dengan kata-kata berdebu

Dan cangkul tua yang terluka oleh waktu

 

Buku dan cangkul tua, siapa peduli?

Di era digital yang gemerlap dan heboh

Mereka hanya barang antik, terabaikan

Dalam keheningan yang mencemooh

 

Buku tua dengan halaman yang rapuh

Mengisahkan kisah-kisah masa lalu yang terlupakan

Cangkul tua dengan gagang yang patah

Menyimpan rahasia tanah yang pernah digarapnya

 

Namun, siapa yang masih peduli?

Di tengah gemerlap media sosial yang menghipnotis

Buku dan cangkul tua terpinggirkan

Dalam arus informasi sesaat yang mengalir deras

 

Buku dan cangkul tua, simbol ketidakberdayaan

Dalam zaman yang terlalu sibuk untuk merenung

Mereka menjadi saksi bisu, ditinggalkan

Dalam keheningan yang menghina

 

Ironi terasa dalam perlakuan kita

Pada barang-barang tua yang berjasa

Sarkasme menyelinap dalam ketidaksadaran

Akan nilai-nilai yang perlahan terlupakan

 

Buku dan cangkul tua, mengingatkan kita

Bahwa masa lalu juga memiliki makna

Dalam gemerlap dunia yang sibuk mencari

Mungkin, kita perlu merenung kembali

 

Di tengah kesibukan yang mengaburkan

Buku dan cangkul tua menanti

Untuk diangkat kembali, disanjung, dihargai

Sebagai penjaga sejarah dan penuntun arah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun