Mohon tunggu...
Stevan RiverLombo
Stevan RiverLombo Mohon Tunggu... Buruh - Petani

Bajalang-batulis-bacerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup yang Dipertaruhkan

17 Juni 2024   21:28 Diperbarui: 5 Juli 2024   22:38 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ironi menari di sepanjang waktu, personafikasi menangis

Retorika meresapi jiwa, sarkasme meracuni hati

 

Hidup yang di pertaruhkan, tontonan abadi

Di panggung kehidupan yang tiada akhir

Ironi, personafikasi, retorika, dan sarkasme

Menyatu dalam puisi, merayakan keironian hidup yang di pertaruhkan.

#initepsi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun