Hidup yang di pertaruhkan, tak kenal ampun
Ironi menyentuh luka, personafikasi gelak tawa
Retorika menggugah pikiran, sarkasme menuai sinis
Â
Dalam lelucon tak lucu, taruhan dilanjutkan
Hidup yang di pertaruhkan, drama tak berujung
Beradu harapan dan kekecewaan, menari di atas mimpi
Seperti pion di papan catur yang tanpa akhir
Â
Dalam sepi dan keramaian, taruhan terbuka
Hidup yang di pertaruhkan, dalam ketidakpastian
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!