Mohon tunggu...
Stevan RiverLombo
Stevan RiverLombo Mohon Tunggu... Buruh - Petani

Bajalang-batulis-bacerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan, Namanya

13 Mei 2024   21:55 Diperbarui: 13 Mei 2024   21:55 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di dalam kehangatan malam, terlahir secercah cahaya

Perempuan, namanya, semangat yang menggetarkan jiwa

Dia adalah pusaka feminin, keberanian yang luar biasa

Dalam dekapan cinta dan anarki, dia bersinar tanpa ragu

 

Perempuan, pelopor petualangan dan pemberontakan

Menghancurkan batasan, menjeritkan kebebasan yang membara

Dalam kelembutan dan gairah, dia menarik perhatian dunia

Memimpin gerakan revolusioner, tanpa kompromi atau keraguan

 

Dia menaklukkan dunia dengan kecerdasan dan tekad

Melawan tirani dan penindasan, berani tampil berani

Hati dan pikirannya menjadi sumber kekuatan tak tergoyahkan

Dalam rintangan dan ketidakadilan, dia tumbuh menjadi bunga yang murni

 

Perempuan, nama yang menciptakan revolusi dalam cinta

Dia menolak pola budaya yang memperbudak dan menyekat

Dia menciptakan kisah cinta yang tak terikat, penuh kecerdasan dan keberanian

Dalam anarki yang romantis, dia menemukan kebebasan yang sejati

 

Dia menari dalam keheningan malam, merobek-robek konvensi

Menggenggam keinginan dan hasrat, tak terbatas oleh ketidakadilan

Dalam dirinya, terdapat ledakan energi cinta yang murni

Perempuan, namanya, gagah dan berani menantang dunia

 

Dia menulis kisah perubahan, dalam kata-kata cinta dan pemberontakan

Menghancurkan patriarki, menciptakan pengaruh yang tak terbandingkan

Perempuan, namanya, adalah kekuatan yang menginspirasi

Dalam romantisme anarkis, dia menjadi nyala api pemberontakan

 

Biarkanlah kita merayakan kehadirannya, mengangkat suara dalam pengakuan

Perempuan, kita berlutut dengan pengabdian dan penghargaan

Dalam keberanian dan cinta, dia menambah keindahan dunia

Perempuan, namanya, adalah karya yang tiada tara, gemilang dan abadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun