Mohon tunggu...
Stevan RiverLombo
Stevan RiverLombo Mohon Tunggu... Buruh - Petani

Bajalang-batulis-bacerita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemuda Bertani dan Melawan: Memperjuangkan Pertanian Berkelanjutan dan Keadilan Sosial

13 Mei 2024   06:00 Diperbarui: 13 Mei 2024   06:03 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanian telah lama dianggap sebagai profesi yang dijalankan oleh generasi yang lebih tua. Namun, semakin banyak pemuda yang terinspirasi untuk kembali ke tanah, memperjuangkan pertanian berkelanjutan, dan melawan ketidakadilan dalam sistem pertanian yang ada. Pemuda bertani menjadi agen perubahan yang berani, memperjuangkan keadilan sosial, keberlanjutan, dan kualitas hidup yang lebih baik bagi semua.

 

Pertanian yang berkelanjutan adalah kunci untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Pemuda bertani memiliki visi yang jauh ke depan, melihat pentingnya menyelaraskan pertanian dengan prinsip-prinsip keberlanjutan. Mereka menerapkan praktik pertanian organik, pengelolaan sumber daya yang bijaksana, dan diversifikasi tanaman untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

 

Selain itu, pemuda bertani juga memperjuangkan keadilan sosial dalam sistem pertanian. Mereka memperhatikan ketidakseimbangan kekuasaan dan akses terhadap sumber daya di antara petani, serta upaya memperbaiki kondisi kerja yang buruk, upah yang tidak adil, dan ketergantungan pada pemodal besar. Pemuda bertani berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memastikan pendapatan yang adil bagi mereka.

 

Untuk mengatasi tantangan dalam perjalanan pertanian, pemuda bertani berperan sebagai agen perubahan dengan menggunakan inovasi dan teknologi modern. Mereka menerapkan teknologi digital, pemantauan cuaca, drone, dan teknik pertanian presisi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian. Mereka juga menggunakan media sosial dan platform digital untuk mempertemukan petani dengan pasar yang lebih luas, memperkuat rantai pasokan dan mempromosikan produk pertanian lokal.

 

Melalui semangat kepemudaannya, para pemuda bertani membentuk komunitas dan jaringan yang kuat. Mereka berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya guna saling mendukung dalam perjalanan mereka. Pemuda bertani bergandengan tangan untuk mengatasi hambatan dan memperjuangkan perubahan menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

 

Pemerintah dan organisasi juga harus mendukung peran pemuda bertani dengan menciptakan kebijakan yang mendukung pertanian berkelanjutan dan menyediakan akses ke sumber daya dan pendanaan. Pelatihan, pendidikan, dan pembiayaan yang memadai harus tersedia untuk mendukung pemuda bertani dalam mengembangkan keahlian mereka dan mencapai potensi penuh dalam pertanian yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun