Mohon tunggu...
Stephen Lionel Halim
Stephen Lionel Halim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi : membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Penggunaan Gadget Berlebih pada Anak di Bawah Umur

15 Mei 2024   10:00 Diperbarui: 15 Mei 2024   10:07 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            Di era yang serba maju dan serba mudah ini, banyak sekali bermunculan teknologi yang memudahkan pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah gadget atau gawai yang memberikan kemudahan bagi manusia untuk mengakses informasi dengan mudah dan cepat, seperti smartphone, tablet, dan lainnya. Selain memberikan dampak positif bagi kehidupan, gadget juga dapat memberikan dampak negatif jika tidak digunakan dengan bijak. Banyak orangtua yang memberikan gadget kepada anaknya yang masih di bawah umur agar anak tersebut tidak menangis lagi, padahal hal tersebut dapat memberikan pengaruh negatif bagi perkembangan anak tersebut.

            Pertama, anak yang menggunakan gadget berlebihan dapat menyebabkan kecanduan. Anak-anak dapat dengan mudah mengalami kecanduan penggunaan gadget, apalagi jika penggunaannya yang berlebihan tanpa adanya pengawasan dari orangtua. Ia akan merasa emosional atau mudah marah jika tidak diberikan gadget seperti biasanya sehingga menyebabkan ia tidak bisa terlepas dari gadget. Kecanduan ini juga dapat menyebabkan anak jadi susah untuk tidur dan tidak mau makan tanpa adanya gadget. Kedua, penggunaan berlebihan dapat memengaruhi perkembangan anak terutama anak di bawah umur yang masih dalam tahap perkembangan. Anak-anak yang sering terpapar gadget dapat memengaruhi perkembangannya, seperti menurunnya konsentrasi dan keterlambatan berbicara atau berbahasa. Anak-anak di usia tersebut harusnya lebih mendapat perhatian dari kedua orangtuanya untuk dapat meningkatkan aktivitas belajar mereka lewat bermain dan interaksi dengan orangtua. Akibatnya, anak-anak seperti ini akan kesulitan untuk berinteraksi sosial dengan anak lain di dunia nyata. Ketiga, konten di media sosial yang beragam dan tak kadang tidak sesuai dengan umur penggunanya. Banyaknya konten di media sosial yang mudah diakses terkadang tidak sengaja dilihat oleh umur yang tidak seharusnya. Penggunaan gadget perlu pengawasan orangtua untuk menghindari anak-anak melihat dan meniru konten di media sosial yang tidak sesuai dengan umur mereka.

            Penggunaan gadget seharusnya dapat menjadi perhatian khusus bagi para orangtua terhadap anak-anaknya. Penggunaan yang berlebihan dapat memberikan pengaruh negatif bagi perkembangan anak tersebut. Anak-anak merupakan asset berharga suatu keluarga dan calon penerus bangsa di masa yang akan datang, sehingga kita perlu menjaga dan membimbing anak supaya dapat menjadi penerus bangsa yang bermanfaat bagi negara di masa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun