Mohon tunggu...
Stephen Firmawan Panghegar
Stephen Firmawan Panghegar Mohon Tunggu... -

Berkarya layaknya menabur. Saya yang ditabur.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Prahara Sang Pujangga Akhir

31 Januari 2011   18:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:01 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dahulu mengecup sinar,

Terbenam dendam,

Berpijak bijak,

Berkatup harapan doa.

Selesai, rintihnya gembira.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun