Hampir sebagian besar pemuda yang menjadi anggota KOPHI Yogyakarta merupakan aktivis yang tidak hanya bergabung di satu organisasi saja, tetapi juga di organisasi lain baik di dalam kampus maupun di luar kampus. Kondisi ini tentu membuat mereka memiliki kegiatan yang sangat padat yang seringkali membawa konsekuensi yaitu terbelahnya fokus mereka.Â
Namun, mereka sebisa mungkin meluangkan waktu yang ada untuk kegiatan KOPHI Yogyakarta. KOPHI Yogyakarta dalam hal ini tetap menjadi prioritas. Contohnya adalah Eka, Eka merupakan seorang volunteer KOPHI Yogyakarta yang juga merupakan aktivis di beberapa organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Meskipun Eka aktif dalam berbagai organisasi lain, Eka memberikan prioritas waktu yang lebih terhadap KOPHI Yogyakarta.
Ellsye pun demikian, ditengah-tengah masa bergabungnya di KOPHI Yogyakarta, Dia mengikuti sebuah organisasi lain yaitu Perhumas Muda. Itu merupakan sebuah organisasi intra kampus tentang bidang public relation. Ellsye dalam praktiknya justru tetap lebih banyak memberikan kontribusi waktu dan tenaga kepada KOPHI Yogyakarta, meskipun jurusan tersebut sangat terkait erat dengan bidang studinya. Dia lebih sering meluangkan waktu dan mengikuti kegiatan-kegiatan KOPHI Yogyakarta.Â
Dia juga lebih banyak memberikan kontribusi dalam proses persiapan seperti rapat-rapat dan proses pelaksanaan kegiatan KOPHI Yogyakarta. Ellsye menjelaskan dia lebih merasa nyaman dengan kegiatan volunterisme ini, dia juga merasa tenaganya benar-benar dibutuhkan dan diberdayakan di organisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H