Mohon tunggu...
Stephen Sihombing
Stephen Sihombing Mohon Tunggu... Pemuka Agama - mengabdi bagi kemanusian dengan keteladanan Yesus

mengembangkan narasi iman bagi kebahagiaan umat http://sgrsihombing.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Renungan di Minggu Pentakosta

8 Juni 2019   22:30 Diperbarui: 8 Juni 2019   22:47 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bacaan Alkitab
Kisah Para Rasul 2:1-13

Saudara yang dikasihi Kristus,
Pentakosta (hari Kelimapuluh; hari Panen) adalah peristiwa penting dalam kehidupan beriman selain Natal, Paskah dan Kenaikan Tuhan ke Sorga. Pencurahan Roh Kudus adalah realisasi janji Tuhan Yesus sebelum terangkat ke Sorga. Turunnya Roh Kudus menjadi jaminan bahwa untuk selamanya gereja Tuhan tetap hadir bersaksi dan melayani bagi kemuliaan Allah.

*****

Persekutuan para murid yang jumlahnya 120 orang berkumpul dan bersekutu sehati dalam doa menantikan janji Yesus bagi mereka (1:14-15). Momen pencurahan Roh Kudus terjadi saat murid-murid memegang teguh janji Tuhan. Pada hari Pentakosta, hari panen Yahudi, pada saat itulah Roh Kudus dicurahkan. Para murid menerima karunia Roh Kudus dengan cara yang luar biasa:

"Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing". (2:2-3)

Kuasa Roh Kudus adalah pribadi Allah yang berdaulat yang memberikan hikmat dan keberanian kepada para murid untuk bersaksi tentang keselamatan dalam kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus. Tidak takut mati. Hidup dan mati bagi Tuhan.

Roh Kudus dicurahkan kepada para murid agar para murid tidak menjadi persekutuan yang tertutup; persekutuan bagi diri mereka sendiri; persekutuan yang hanya memikirkan kepentingannya sendiri; persekutuan yang eksklusif. Roh Kudus jelas kuasa yang datang dari Sorga; Roh yang menjadikan siapapun dapat mengaku dan percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat; Roh yang menjadikan kita bersyukur kepada Allah Bapa Mahakuasa.

*****

Roh Kudus yang dicurahkan menjadi bukti kelahiran gereja Tuhan di muka bumi. Roh Kudus yang mengubah kehidupan para murid menjadi kehidupan yang bergarah bagi Tuhan Yesus. Semangat mereka bersaksi bagi Tuhan berkobar-kobar sehingga Petrus yang penakut menjadi pribadi yang eksplosif, meledak di hadapan banyak orang. Petrus yang lama sudah digantikan dengan Petrus yang baru; Petrus yang dengan penuh kegembiraan dan bersukacita tentang Juruselamat manusia yakni Yesus yang disalibkan; telah dibangkitkan; Yesus yang menjadi Tuhan dan Kristus; Juruselamat yang dijanjikan Allah.

*****

Sebagai umat Tuhan, kita dapat menghayati kebenaran firman Tuhan di hari Pencurahan Roh Kudus:
Pertama, kita diingatkan memelihara hidup persekutuan yang akrab; persekutuan yang saling menghibur dan menguatkan; persekutuan yang saling menghormati dan menghargai; persekutuan yang percaya janji Allah dan hidup dalam janji Allah itu setiap hari; persekutuan yang berharap dan rindu diberkati oleh Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun