Mohon tunggu...
Stephen Sihombing
Stephen Sihombing Mohon Tunggu... Pemuka Agama - mengabdi bagi kemanusian dengan keteladanan Yesus

mengembangkan narasi iman bagi kebahagiaan umat http://sgrsihombing.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tata Ibadah Terang Lilin Advent

28 November 2017   15:42 Diperbarui: 28 November 2017   19:37 6233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tata Ibadah Terang Lilin Advent

(Advent Candle Light Service)

Tema:

TUHAN YESUS, PERSIAPKAN HATI KAMI.

Ucapan Selamat datang
P.2. Selamat datang saudara sekalian. Kita bersyukur jika dapat bersekutu malam ini dalam ibadah Terang  Lilin Advent. Kami berdoa kiranya saudara menikmati Ibadah di masa Adven ini untuk bersama berada di sekitar firman Allah, menyalakan lilin-lilin Advent dan menikmati persaudaraan kristiani yang penuh berkat Allah.

Pengantar dan Ajakan beribadah
P.2. Kata ADVENT  berarti "kedatangan". Masa Advent  adalah waktu mengingat Yesus pertama kali datang ke dunia dalam rupa manusia sebagai bayi yang lahir di palungan di kota Betlehem, dan sekaligus waktu persiapan: meminta Tuhan Yesus mempersiapkan hati kita untuk menyambut kedatangan-Nya sebagai Juruselamat. Masa Advent mengingatkan juga bahwa Tuhan Yesus akan datang kembali pada Akhir Zaman dan membawa semua orang percaya ke surga untuk hidup bersama Kristus selamanya.

Masa Advent terdiri dari empat Minggu yang berakhir pada Perayaan Natal. Empat lilin mewakili keempat Minggu Advent. Secara tradisi, warna minggu Advent adalah ungu; ungu melambangkan pertobatan dan alasan mengapa Yesus datang ke dunia untuk menebus dosa manusia dan mengaruniakan keselamatan abadi. Setiap lilin advent memiliki tema tersendiri: Nubuatan, Betlehem, Gembala dan Malaikat. Lilin terakhir yang menutup rangkaian minggu Advent ialah Lilin Kristus.

Jadi, mari saudaraku, kita nyalakan lilin-lilin advent di malam ini dengan mengingat Yesus sebagai Terang dunia yang datang menerangi dunia agar tidak binasa. Kiranya jiwa saudara dihangatkan dan hati saudara dipersiapkan menyambut Natal Kristus. Mari  berdiri dan bersama memuji Allah dengan sukacita.

Pujian Umat: KJ 85: 1, 7 dan 10 "Kusongsong Bagaimana"

Tahbisan dan Doa responsoris
P. Firman: Dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus
Jemaat: Amin.

P. Firman: Persiapkan hati kami, ya Tuhan Yesus.
Jemaat: Bukan dengan kekuatan kami tapi dengan pertolongan Roh Kudus.

P. Firman: Tolong agar kami dapat menyambut kedatangan Yesus Sang Juruselamat.
Jemaat: Dalam pertobatan dan pengharapan akan janji Kristus, Tuhan kami.

P. Firman: Kami hendak memuji-Mu dengan penuh sukacita.
Jemaat: Kami  bersyukur untuk pengharapan, damai, sukacita dan kasih
yang dibawa Tuhan Yesus bagi manusia dan alam semesta
Semua: Amin                                                                                                                             (duduk)

Pujian Umat: KJ 87:1, 3 dan 5  "Gapuramu Lapangkanlah"  

Doa Harapan Umat
PF.: Allah Bapa, kami memujiMu sebab penghiburan dan  janjiMu nyata lewat  Penebus yang membebaskan kami dari dosa, kematian dan kuasa kegelapan. Kami memujiMu ya Allah, yang telah mengutus PutraMu yang tunggal sebagai Juruselamat manusia dan yang menghakimi dunia dalam kebenaran dan kasih. 

Bukalah hati kami untuk menerima Yesus sebagai Juruselamat sebagaimana yang selalu kami hayati dalam firmanMu dan pelayanan sakramen Baptisan dan perjamuan Kudus. Kiranya ibadah ini menjadi berkat bagi kami yang sungguh menyambut Yesus, Raja Damai dalam iman dan kasih. Penuhi hati kami dengan kegembiraan dan sukacita sorgawi agar kami  hidup tetap dalam pengharapan. Amin.

1.Lilin Nubuatan
Pelayan 2:
Lilin Pertama di masa Advent disebut sebagai Lilin Nubuatan. Banyak sekali di dalam Alkitab dicatat berita nubuatan yang disampaikan para nabi perihal kelahiran Juruselamat yang ditulis ribuan tahun lampau. Merenungkan bagian Kitab suci ini dapat memperkaya penantian kita dan memberikan pengertian tentang berapa lama umat Tuhan menantikan Mesias yang dijanjikan.Mari kita ikuti pembacaan Nubuatan dan Penggenapannya.

Nubuatan: Yesaya  7:14  (dibaca seluruh presbiter)
Penggenapan: Lukas 1:26-31,34-35 (dibaca warga sektor pelayanan 1)

Nubuatan: Yesaya  9:6-7 (dibaca warga sektor pelayanan 2)
Penggenapan: Lukas 1:32-33 (dibaca warga sektor pelayanan 3)

Nubuatan: Mikha 5:2 (dibaca warga sektor pelayanan 4)
Penggenapan: Lukas 2:4-7 (dibaca warga sektor pelayanan 5)

Nubuatan: Yeremia 23:5-6 (dibaca warga sektor pelayanan 6)
Penggenapan: Roma 3:21-24 (dibaca warga sektor pelayanan 7)

Pelayan  2
Yohanes pembaptis sebagaimana nubuat Yesaya ditugaskan  mempersiapkan umat Tuhan untuk menyambut kedatangan Juruselamat yang dinantikan seperti yang dipesankan malaikat Gabriel kepada Zakharia.

Nubuatan: Maleakhi 3:1 dan Yesaya 40:3,5 (dibaca warga sektor pelayanan 8)
Penggenapan: Markus 1:1-4 (dibaca warga sektor pelayanan 9)

Pelayan  2
Bagaimana para nabi mempersiapkan jalan bagi Tuhan? Melalui baptisan pertobatan untuk pengampunan dosa manusia.

Menyalakan Lilin Nubuatan dan  Berdoa
PF : Mari kita tunduk kepala dalam doa:

Para nabi sudah berbicara tentang hari dimana Allah Bapa mengutus Anak-Nya yang tunggal bagi manusia. Berkati kami seperti kami menyalakan Lilin Nubuatan dan mendengar FirmanMu yang menguatkan iman kami untuk mempersiapkan kedatangan Juruselamat. Persiapkan hati kami  Tuhan Yesus.  Amin.

Pujian Umat: KJ 93: 1, 2 dan 3  "Tumbuhlah Tunas Baru"

Pelayan 2
Nabi Yesaya sudah memberitakan janji Allah yang pasti. Maria menggengam janji Allah itu dengan iman teguh. Maria anak dara yang penurut, mengandung dan melahirkan di malam yang sunyi dan senyap.

2.Lilin Betlehem
Pelayan 2
Lilin Betlehem menggambarkan perjalanan Maria dan Yusuf  ke Betlehem, tempat kelahiran Bayi Yesus. Kisah ini menjadi kesempatan bagi kita merenungkan perjalanan hidup kita dan bagaimana Allah mempersiapkan jalan dalam menempuh hidup di dunia ini hingga saatnya tiba di rumah Bapa di surga.  

Yusuf berjalan ke Betlehem dengan Maria yang sedang mengandung. Namun tidak ada tempat di penginapan. Tidak ada seorang pun mau berbagi kamar bagi Maria yang hendak melahirkan. Apakah kita dapat melakukan sesuatu yang lebih baik jika saat itu kita ada di Betlehem? Tentu kita dapat katakan: "Ya! Kami pasti bisa lakukan yang terbaik bagi Bayi Yesus. 

Kami bisa memberikan kain popok yang bersih dan makanan hangat". Kita bisa berkata demikian. Jika saudara dapat berkata seperti itu, "Mengapa saudara tidak peduli dengan tetanggamu dan saudaramu yang menderita, yang adalah Kristus di tengah-tengah kamu? Tidakkah kita dapat berbagi berkat dengan mendoakan mereka yang dalam sakit dan pemulihan kesehatan? 

Tidakkah kita dapat membantu biaya pengobatan dan pendidikan anak-anak tidak mampu? Tidakkah kita dapat memberikan baju atau makanan bagi saudara kita yang kekurangan? Sungguhkah kita memandang sesama kita sebagai Kristus yang perlu dikunjungi ketika di penjara; dalam kesepian dan dukacita mendalam? Adalah tanggungjawab kita untuk memberitakan Kabar Baik seperti yang dikatakan malaikat: "Bagimu telah lahir hari ini di Kota Daud,  Juruselamat, yaitu Yesus Tuhan. Ia yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa-dosa".  

Sebab tanpa tahu Kabar Baik dan tanpa memercayai Tuhan Yesus, maka Natal sama sekali tidak ada artinya. Allah menjamin Natal yang penuh berkat jika selalu ada tempat di hati kita bagi Tuhan Yesus dan punya hati yang selalu penuh belas kasihan kepada sesama.

Menyalakan Lilin Betlehem dan Berdoa
( Lilin dinyalakan dan jemaat mengucapkan doa bersama-sama )

Jemaat:
Yesus Juruselamat sudah lahir di kota kecil Betlehem; kota yang kecil dan sungguh tidak berarti pada zamannya.  Tuhan sesungguhnya dapat menggunakan sesuatu yang kecil sama baiknya dengan yang besar untuk menggenapi Rencana Allah yang indah.  Jadikan kami terang yang menyinari kegelapan dan menuntun orang lain mengalami terang Kristus. Tuhan Yesus, persiapkan hati kami. Amin.

Pujian Umat: KJ 94: 1 dan 2 "Hai Kota Mungil Betlehem"

3.Lilin Gembala
Pelayan 3
Lilin Gembala  mengingatkan kita pada para gembala yang menerima pesan malaikat dari sorga bahwa Yesus telah lahir membawa damai di bumi. Kita mengingat para gembala yang merespon dengan segera dan menemukan bayi yang berbaring di palungan berbalutkan lampin. 

Para gembala mengingatkan kita kembali tentang bagaimana respon kita dalam memberitakan Yesus pada orang lain.  Adakah saya dan saudara bergembira dalam menyambaikan Kabar Baik tentang Juruselamat kepada sesama? Ingatlah selalu bahwa Yesus adalah Gembala Baik yang menyelamatkan kita dari kebinasaan dan menuntun kita masuk dalam kebahagiaan kekal bersama-Nya.

Menyalakan Lilin gembala dan Berdoa
( Lilin dinyalakan dan jemaat mengucapkan doa bersama-sama )

Jemaat:
Kami mengerti betapa para gembala merasakan kegembiraan penuh. Ampuni kami, Gembala Baik, sebab kami begitu lambat dalam mengabarkan Injil Yesus. Kami enggan membagikan Berita keselamatan itu. Berilah kami hati untuk melayani firmanMu pada banyak orang agar mereka  selamat dan masuk dalam Kerajaan Sorga.  Tuhan Yesus, persiapkan hati kami.  Amin

Pujian Umat: KJ 109: 3 dan 5 "Hai Mari Berhimpun"

4.Lilin Malaikat
Pelayan 3
Lilin Malaikat mengarahkan kita tentang Natal pertama saat malaikat sorgawi datang menyampaikan Kabar Baik tentang kelahiran Yesus kepada para gembala di padang Efrata. Kita dapat mendengar pujian semarak malaikat: Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi.  Dapatkah saudara bayangkan jika pujian itu juga keluar dari mulut kita saat beribadah setiap minggu: Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi dan damai sejahtera bagi orang yang berkenan padaNya. Pujian bagi kemuliaan Allah mestinya merupakan ekspresi syukur dan sukacita dalam hidup anak-anak Tuhan yang telah diselamatkan dan mau diutus bagi mereka yang putus-asa dan dalam ketakutan.  

Menyalakan Lilin Malaikat dan Berdoa
( Lilin dinyalakan dan jemaat mengucapkan doa bersama-sama )
Jemaat:
Kemuliaan bagiMu ya Allah di tempat yang maha tinggi. Berkati kami saat kami mengingat bahwa Yesus adalah Imanuel: Allah beserta kita.  Kiranya kami selalu melibatkan Tuhan dalam setiap rencana dan harapan kami. Tuhan Yesus, persiapkan hati kami. Amin.

Pujian Umat: "Di Malam Sunyi Bergema" KJ 96: 1 dan 2

5.Lilin Kristus
Pelayan Firman:
Lilin Kristus mengingatkan kita bahwa Yesus adalah penggenapan dari semua nubuatan di masa lampau. Yesus adalah Juruselamat, yang lahir di Betlehem. Yesus mengabarkan Injil Kerajaan Sorga di mana semua manusia diampuni salah dan dosanya hanya karena percaya kepada nama Yesus, Tuhan yang mati di kayu salib dan bangkit pada hari ketiga. Yesus dengan pertolongan Roh Kudus dapat masuk ke dalam hati kita melalui iman dan yang kelak datang kembali membawa  kita masuk ke dalam Sorga. Yesus Kristus adalah Tuhan dan  Juruselamat kita, yang mengasihi kita dengan kasih yang sempurna.
Menyalakan Lilin Kristus dan Berdoa
( Lilin dinyalakan dan jemaat mengucapkan doa bersama-sama )

Jemaat:
Bapa sorgawi, kami mengucap syukur bahwa JanjiMu nyata bagi kami. Kami bersukacita untuk kelahiran Yesus dan menantikan dengan penuh pengharapan akan kedatanganMu  kembali dalam kemuliaan. Berikan kepada kami pikiran dan perasaan Kristus agar kami dapat menjadi pelaku firman yang benar. Tuhan Yesus, persiapkan hati kami. Amin.
Pujian Umat: KJ 94: 1 dan 4 "Dalam Kota Raja Daud"

Paduan Suara

Pelayanan Firman
Doa
Pembacaan Alkitab: Lukas 1: 68-79
Umat: Menyanyikan Maranatha (3x)
Khotbah

Pujian Umat: KJ 81: 1, 2 dan 3 "O Datanglah Imanuel"
Doa Syafaat
Pengucapan Syukur
P4. Para gembala, Maria dan Yusuf  sudah memberi hidup mereka menjadi alat yang dapat digunakan Allah bagi kemuliaan-Nya. Dengan penuh sukacita dan kerelaan, kita memberi persembahan sebagai ucapan syukur atas Natal Yesus dan komitmen melayani-Nya sampai Tuhan datang kembali.

Pujian Umat:  KJ. 115: 1,2, 3 dan 8 "Berlutut di PalunganMu"

Doa Syukur:
P 4. Mari berdiri untuk menyerahkan persembahan dalam doa: ...berdiri
Amanat Pengutusan
P.F: Minggu-minggu Advent akan kita masuki bersama. Mari persiapkan tubuh, roh dan jiwa kita agar berkenan kepada Allah yang kudus. Buanglah dendam, kebencian, kepahitan dan amarah agar hidup kita layak sebagai bait Roh Kudus dan menjadi ciptaan baru dalam Yesus yang selalu dapat berseru: Datanglah Tuhan!  

Pujian Umat:  KJ. 126:1,2 dan 3  "Tiap tahun kembali"
Berkat:
Umat   : " Amin, Amin, Amin" KJ 478 A

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun