Termenung aku membayangkan perubahan emosi dalam diriku
Membohongi perasaan yang kian lama kian nyata
Menolak tuk percaya bahwa aku 'ingin' bersamamu
Pasti ada alasan yang tepat untuk menyangkalnya
Namun .. semakin ku cari semakin aku sadar akan jeratan yang tlah mengekangku
Mengekangku pada sosok dirimu
Jalan pikiran terlalu lambat untuk mengiringi rasa ini
Baru mulai ku selayangkan wajahmu dalam benakku, tak sanggup aku menghentikan rinduku
Aku terjerat dengan setiap tingkah konyolmu
Terpukau pada setiap perlakuanmu
Bahkan tersentuh pada setiap canda gilamu
Coretan hati ini mungkin dianggap 'berlebihan' olehmu
Atau terlalu cepat tuk di utarakan
Namun siapa peduli?
Aku ingin menuliskannya
Menulis yang bahkan tak pernah dipikirkan olehku
Menulis tentang kamu
Sosok yang mengekang perasaanku dengan setiap ucap dan lakumu
Yang perlahan membuatku nyaman dan tentu saja bahagia
Terimakasih telah menyayangiku
Kupang, 30 Agustus 2018
~stephanymone
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H