Mohon tunggu...
stephany mone
stephany mone Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PPG Prajabaran G1 2024

Matius 6:33 | Instagram : @hanymone01 | Facebook : Stephany Mone | "Kebenaran bisa disalahkan namun tak bisa dikalahkan" ❤

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bukan Keindahan Semu

24 Agustus 2018   16:43 Diperbarui: 24 Agustus 2018   17:07 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap mata kan terpana

Terajuk syukur negeriku menawan

Paparan sawah elok dipandang

Dibawah naungan sang saka merah putih

Motif batik nan indah dari pulau Jawa

Tari Kecak dengan lakonan drama teriring tari nan syahdu

Rote memiliki sasando yang menambah kecintaan negriku

Belum lagi legenda lagu sinanggar tulo yang dipenuhi kesan nan murni

Ahh.. Betapa mengagumkan negri ini

Emosi kebencian tak dirintihkan oleh negriku

Terhadap keragaman kepercayaan yang dimiliki bangsaku

Pelu tak ada, harapan bernaung

Keangkuhan hati tak dapat menguasai negri ini

Tetap satu doa kami pada setiap tangan yang menengadah

Oh Tuhan, terima kasih atas keindahan negri ini

Tutur kata mengaku cinta

Bahasa tubuh isyaratkan kasih

Teriak 'MERDEKA' batin ini koarkan

Ribuan bahasa menjelma

Namun bahasa indonesia mempersatukan negri ini

Merempaskan emosi, membangkitkan gelora, kami satu

Indahnya dentuman piano, tak seindah keragaman negri ini

Hangatnya mentari, tak sehangat persatuan negri ini

Sejuknya malam, tak lebih sejuk dari damainya negri ini

Semboyan "BHINEKA TUNGGAL IKA" berdiam dalam kami..

Isyaratkan indah bukan dipandang abstrak..

Gemercik cinta mengalun lembut..

Dinaungi kisah yang tak bisa kurangkai kembali..

Hanya bayang yang takkan pernah pudar..

Indahnya keberagaman negriku

Aku Cinta pada keindahan ini..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun