Mohon tunggu...
Stephanus NoviPrasetia
Stephanus NoviPrasetia Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Content Creator

Halo, salam kenal, saya Stephanus Novi dan saya adalah seorang Digital Content Creator. Saya membuat tulisan, foto, dan video untuk diunggah di berbagai platform media sosial.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Novena Tiga Salam Maria

3 April 2024   15:05 Diperbarui: 3 April 2024   15:08 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu, malam ini aku ingin bertemu.
Aku sudah duduk di tepian kasur busa yang mulai kempis.
Aku membuka mesin pencari dalam ponsel pintar, untuk mencari-Mu.
Dalam layar, kutemukan doa-Mu yang besar manfaatnya dan yang Kau beritahukan kepada Santa Mechtildis.

Ibu, kupilih doa-Mu karena aku sedang berharap pada-Mu.
Supaya tersampaikan pada anak-Mu yang maha itu.

Ibu, aku berdoa sebab aku berharap.
Dalam harap aku meminta.
Dalam pinta aku memaksa.
Dalam paksa aku hilang rasa.

Ibu, hilang rasa aku hilang arah.
Dalam hilang arah aku menyerah.
Dalam serah aku berpasrah.
Dalam pasrah kudapat berkah.

(hening sejenak dan rasakan kuasa Roh Kudus hadir dalam diri anda)

Ibu, kini aku sudah tahu, yg kuharap dalam doa adalah berkah. Terima kasih segala harapku telah terkabul, untuk kembali pada-Mu dengan semua pasrah.

Stephanus Novi
8 Januari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun