Tiga hari kemarin,
Saya berdiri bersama puluhan ribu orang yang rindu kesejukan
Nafsu duniawi diruntuhkan oleh satu pemandangan
Keindahan muncul dari foto-foto berisi kecupan
Saya lihat sendiri
Bagaimana senyum dan lambaian tangan keriput itu,
Dari dalam mobil yang ia pilih sendiri untuk menemani hari-harinya di negeri ini
Matahari terik
Tiba-tiba Jakarta sangat ramah.
Untuk saya yang selalu membanggakan sejuknya rumah sendiri.
Lari, jalan, lari lagi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!