Mohon tunggu...
Inovasi Pilihan

Penyalahgunaan Kolom Komentar di Line Today

5 Oktober 2017   11:09 Diperbarui: 5 Oktober 2017   11:21 4222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era modern sekarang ini segala kebutuhan informasi dan komunikasi dapat dengan mudah diperoleh, tidak seperti dulu yang segala bentuk komunikasinya seolah dibatasi ruang dan waktu. Di era sebelumnya, media cetak maupun televisi menjadi sarana utama dalam menyebarluaskan informasi karena kebutuhan komunikasi dan informasi sudah dirasa sangat penting bagi manusia.

Kini perkembangan teknologi komunikasi dan massa sudah mengaplikasikan penyebaran informasinya melalui media komunikasi yang berbasis internet dan biasa digunakan oleh kebanyakan masyarakat, sehingga waktu untuk berkomunikasi bisa digunakan seefisien mungkin bahkan diwaktu senggang pekerjaan pengguna bisa tetap membaca berita dengan mudah, praktis dan kapan saja melalui jaringan internet.

Dengan adanya jaringan internet tersebut, memudahkan manusia untuk mendapatkan informasi secara cepat dan efektif. Sehingga muncul media-media online yang melakukan praktek jurnalistik di dalamnya. Jurnalistik berasal dari kata journal, artinya catatan harian, atau catatan mengenai kejadian sehari-hari, atau bisa juga berarti suratkabar. Journal berasal dari perkataan Latin diurnalis, artinya harian atau tiap hari. Dari perkataan itulah lahir kata jurnalis, yaitu orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik.

Jurnalisme kini telah tumbuh jauh melampaui suratkabar pada awal kelahirannya. Majalah mulai berkembang sekitar dua abad lalu. Pada tahun 1920 radio komersial dan majalah-majalah berita muncul ke atas panggung. Televisi komersial mengalami boomsetelah Perang Dunia II. 

Seiring dengan berkembangnya zaman maka perkembangan jurnalisme dan industri media berkembang sangat pesat. Salah satu perkembangan mutakhir lain dalam industri media yang berhubungan dengan jurnalisme adalah munculnya jurnalisme multimedia.

Jurnalisme multimedia adalah praktik jurnalisme kontemporer yang mendistribusikan konten berita baik menggunakan dua atau lebih format media melalui Internet, atau menyebarkan laporan berita melalui beberapa platformmedia. Hal ini tak terpisahkan terkait dengan konvergensi media teknologi komunikasi, integrasi bisnis industri berita, dan strategi editorial manajemen ruang berita. Sejauh ini ada dua cara untuk merumuskan multimedia dalam jurnalisme. Pertama, sebagai presentasi dari paket berita di situs website, yang menggunakan dua atau lebih format media.  Kedua, sebagai presentasi paket berita yang terpadu.

Jurnalisme multimedia memungkinkan koneksi dan diskusi di tingkat yang dicetak tidak ditawarkan dengan sendirinya. Orang bisa mengomentari artikel dan memulai papan diskusi untuk membahas artikel. Sebelum di Internet, diskusi spontan antara pembaca yang belum pernah terpenuhi itu tidak mungkin. Proses mendiskusikan sebuah berita adalah sebagian besar dari apa yang membuat jurnalisme digital. Orang menambah cerita dan terhubung dengan orang lain yang ingin membahas topik.

Sifat multimedia pada jurnalistik menjadikannya sebagai jurnalisme masa depan: jurnalis tidak hanya menyusun teks berita dan menampilkan foto, tapi juga melengkapinya dengan suara dan gambar (audio-video)

Salah satu contoh dari jurnalisme multimedia adalah dengan munculnya media baru atau yang biasa disebut media sosial. Media sosial adalah suatu media online dimana didalam media tersebut terdapat suatu interaksi yang menghubungkan antar individu, kelompok golongan tertentu dan bahkan forum dunia virtual. Maka dari itu media sosial bisa dikatakan sebagai fasilitator online yang menghubungkan antar pengguna.

Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content".

Dengan adanya media sosial masyarakat semakin mudah untuk mencari infomasi dan waktunya lebih efektif karena tidak perlu membuka atau mendownload aplikasi situs websiteberita online. Hanya dengan media sosial saja masyarakat sudah bisa menggunakannya selain untuk berkomunikasi bisa untuk mencari informasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun