Mohon tunggu...
Stephanie Maria Mantiri
Stephanie Maria Mantiri Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Menuangkan imajinasi ke dalam tulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nenek

29 Juni 2022   22:24 Diperbarui: 29 Juni 2022   22:43 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Nenek

Aku mengerjapkan mataku berkali-kali. Kepalaku terasa pusing dan berputar. Perlu sepersekian detik untuk menetralisir pandanganku yang juga sempat buram. Hal terakhir yang kuingat adalah aku terserang demam tinggi selama berhari-hari dan sepertinya tubuhku meminta istirahat sebentar

"Cucuku sayang, akhirnya kamu bangun juga" aku mendengar suara yang sangat familiar di telingaku, suara yang lembut dan penuh kasih sayang

"Nenek?" Sahutku dengan linglung

Nenek kemudian memberiku minum dan membantuku untuk duduk di kasur

"Nek, sudah berapa lama aku tertidur?"

"Satu minggu" Kata nenek sambil menatapku erat

"Hah?!" Aku membelalakkan mataku "Tidak mungkin"

"Ketika pingsan memang semuanya terasa lebih cepat, bukan? Lagipula, dokter bilang bahwa Nenek bisa membawamu pulang karena kau akan segera sadar" Nenek menyibakkan rambutku ke belakang

"Mungkin saja, Nek. Entahlah, aku tidak pernah pingsan sebelumnya"

"Kalau begitu jangan pingsan lagi," Nenek menepuk pelan kepalaku "Sekarang, apa kau lapar?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun