Aku melihat
Bagaimana kehidupan ini berjalan
Seolah semuanya melambat
Berputar dalam poros pikiran
Bila aku berjalan dalam waktu
Apakah baik untuk mengembalikan yang sudah buntu?
Sewaktu itu aku menjadi ratu
Bagi seseorang yang pernah menjadi rajaku
Pertemuan pada suatu persimpangan
Pernah membuatku menyimpan angan
Walau sekarang yang tersisa hanyalah dusta
Tak lagi sempat diungkap dengan kata
Rasa takut pernah menggodaku berkali-kali
Perihal kehilangan seseorang dalam sekejap mata
Berharap untuk sanggup berdiri di atas takhta
Membangun kerajaan atas namaku kembali
Memori terkadang menggelitik
Berpesan agar tak ada titik
Pada seseorang yang sudah tak tinggal lagi
Ditelan oleh suatu pagi
Namun setelah kuarungi tujuh samudera
Tak ada lagi perkara yang tertinggal
Bahkan ketika aku meninggalkan kapal
Tak ada lagi isak tangis tersisa
Aku pernah berlari agar sampai ke persimpangan
Berharap untuk bertemu seseorang yang kusimpan di angan
Walau ternyata
Sosoknya tak pernah kutemui lagi dalam kenyataan
Jurang realita memang terbentang
Bentuknya panjang melintang
Tapi aku tidak akan menentang
Karena hati ini sudah tidak berdentang
Semua telah selesai
Aku tak akan pernah kembali
Melainkan berterima kasih
Teruntuk yang pernah ada