Penggunaan taksonomi Bloom ini memiliki kelebihan dikarenakan menekankan pada pembelajaran dengan tujuan agar siswa mampu melakukan, tidak hanya sekedar mengetahui atau memahami. Teori ini juga dengan mudah dapat digunakan dalam berbagai bidang serta jenjang pendidikan.
Namun demikian harus diakui juga bahwa ada beberapa hal yang menjadi kekurangan dalam teori Bloom ini. Tahapan yang terjadi di lapangan terkadang tidak membutuhkan susunan yang persis sama seperti yang disampaikan oleh Bloom, tidak semua kegiatan dan peserta didik butuh melewati semua tahap seperti yang tertulis. Selain itu, teori Bloom juga dikatakan terlalu mengutamakan HOTs, padahal LOTs juga merupakan tahapan yang penting dan tidak dapat dilewatkan. Â
Menurut pandangan saya sebagai guru, saat menggunakan landasan teori ini di lapangan kita sebaiknya melihat kembali berbagai kondisi maupun situasi yang ada dan melakukan adaptasi yang dibutuhkan agar pembelajaran dapat berlangsung dengan efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H