Credit Union Kasih Sejahtera (CUKS) Menyalurkan bantuan untuk kebutuhan para korban banjir bandang di Kabupaten Malaka selama masa tanggap darurat. Kamis, (08/04/2021).
Paket bantuan yang berikan ini berupa beras 1 ton, mie instant, pakaian, handuk, sikat gigi dan pepsodent, sabun mandi dan cuci, ember, gayung, tikar, sandal, air mineral, susu SGM, minyak telon, popok bayi, dan pembalut wanita.
Tim kemanusiaan CUKS yang terdiri dari Ketua Pengurus Rm. Crisantus Lake, Pr, Bendahara Pengurus Rm. Sypri S. Tes Mau, Pr, Sekretaris Pengurus Gregorius Am'Isa, S.Pd, General Manager Damianus Bau Lema, SE, beberapa orang staf managemen dan para aktivis CUKS di wilayah Malaka.
 Tim langsung menyasar pada dua lokasi terdampak paling parah bencana yakni Paroki Bolan dan Kleseleon, terutama mereka  yang tetap bertahan dan tidak mengungsi akibat terisolir serta para pengungsi yang tidak tertampung pada posko resmi sehingga mereka memilih tinggal bersama keluarga yang berada di Betun dan harekakae.
Menurut Sekretaris Pengurus, bantuan ini adalah bentuk kepedulian lembaga CUKS untuk meringankan beban masyarakat Malaka yang terdampak bencana.
"Duka Malaka adalah duka kita semua, sehingga di sana kita tidak hanya beri bantuan untuk anggota CUKS, tetapi untuk semua orang yang masih bertahan dan tidak mau mengungsi serta untuk mereka yang mengungsi tapi tidak tertampung di posko resmi karena otomatis mereka tidak terdata untuk terima bantuan" ujar Gregorius saat dikonfirmasi via WhatsApp.
"Harapan kita semoga dengan bantuan ini mereka bisa bertahan hidup sambil menunggu banjir surut untuk kembali ke rumah masing- masing dan Saya pesan tadi supaya jaga kesehatan terutama anak-anak balitanya" lanjut kk Ois sapaan akrabnya.
Pemberian bantuan ini merupakan komitmen CUKS sebagai lembaga pemberdayaan dalam menjalankan misi Solidaritas dengan moto : Anda susah saya bantu, saya susah anda bantu.
Seperti yang kita ketahui bahwa badai tropis Seroja yang melanda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakibatkan angin kencang, hujan lebat selama 4 hari yang mengakibatkan banjir bandang di Kabupaten Malaka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H