Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ketika mendengar namanya, rasanya daerah tersebut sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Jakarta, khususnya masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Jakarta Utara. Daerah Kelapa Gading merupakan suatu kawasan di Jakarta Utara yang terletak di lokasi cukup strategis, di mana daerah Kelapa Gading ini berdekatan dengan perbatasan Jakarta Timur dan Jakarta Utara, serta merupakan kawasan yang mayoritas dihuni oleh masyarakat keturunan Tionghoa.Â
Selain hal tersebut, terdapat pula berbagai pusat perbelanjaan, restoran rumah makan, taman umum, hingga berbagai destinasi wisata lainnya. Daerah Kelapa Gading juga dapat dikatakan sebagai daerah yang "tidak pernah mati" dikarenakan daerahnya yang selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat sekitar maupun masyarakat luar Jakarta Utara.
Berbicara mengenai Kelapa Gading, rasanya tidak akan ada habisnya jika kita melihat banyaknya variasi destinasi wisata yang bisa dikunjungi serta dinikmati oleh para masyarakat dan wisatawan. Pada Mei 2022 yang lalu, muncullah suatu destinasi wisata baru di kawasan Sedayu City, Kelapa Gading. Destinasi wisata ini dinamai dengan sebutan "Old Shanghai".Â
Old Shanghai dibangun oleh Agung Sedayu Group yang juga merupakan suatu perusahaan pengembang properti terkemuka yang berpusat di Jakarta. Old Shanghai merupakan suatu destinasi wisata yang bertemakan "Kampung Cina" yang memiliki berbagai ornamen khas masyarakat Tionghoa, dimulai dari tampaknya lampion berwarna merah hingga berbagai hiasan pendukung lainnya. Old Shanghai mulai beroperasi dan dibuka untuk umum sejak 27 Mei 2022. Old Shanghai merupakan suatu destinasi wisata kuliner tematik yang juga dilengkapi dengan pagoda sebagai landmarknya.Â
Sejak dibuka untuk umum dan menjadi destinasi wisata baru, tak membutuhkan waktu yang lama, adanya Old Shanghai ini langsung viral dan ramai dibicarakan oleh masyarakat. Berbagai video dan foto mengenai tempat wisata inipun dapat dengan mudah kita jumpai di berbagai media sosial, seperti TikTok dan Instagram. Viralnya Old Shanghai pun semakin menarik minat dan keinginan masyarakat untuk datang langsung mengunjungi tempat wisata tersebut.Â
Old Shanghai terdiri dari berbagai tenant kuliner yang berjumlah lebih dari 80 tenant yang merupakan rumah dari berbagai tempat makan dengan berbagai sajian yang bervariasi antara satu dengan yang lainnya. Dimulai dari sajian ala kaki lima, peranakan, makanan pencuci mulut, hingga beragam kuliner halal dan non-halal lainnya. Tenant makanan yang ada antara lain; Ponggol Nasi Lemak, Shu Guo Yin Xiang, Croco by Monsieur Spoon, Gelato Secrets, Es Kopi Takkie, Ya Kun Kaya Toast, hingga berbagai tenant F&B legendaris lainnya.Â
Adanya beragam tenant makanan tersebut membuat para pengunjung tidak hanya mendapatkan berbagi spot foto yang unik nan menarik, melainkan mereka dapat mencicipi secara langsung berbagai hidangan kuliner di Old Shanghai. Selain tenant F&B, terdapat pula berbagai tenant lainnya, seperti Pin Grocery, Ichinogami, Canvas Living, Peripera, Stroberi, Nature Republic, Sovlo, hingga Selfie Time.Â
"Ikon baru di Sedayu City Kelapa Gading ini menambah daftar destinasi wisata yang sangat menarik di Indonesia. Harapan kami dengan keberadaan Old Shanghai ditengah kita, dapat menjadi sentra bisnis dan ekonomi yang baik untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.", ujar Steven Kusumo selaku CEO Commercial Retail Divisi 1 Agung Sedayu Group.
Banyaknya sajian legendaris di Old Shanghai, membuat pengalaman menyantap kuliner terasa lebih spesial dan menyenangkan. Salah satu sajian legendaris tersebut adalah Mutiara Traditional  Chinese Food - Cabang Chandra Pancoran. Rumah makan tersebut merupakan tempat legendaris yang telah berdiri sejak tahun 1973. Beberapa sajian yang dihidangkan antara lain merupakan beragam makanan khas Chinese, seperti Hokkian Lomie Special, Lindung Cah Fumak, Tiram Goreng, Babi Hong, Sup Ikan Gurame Komplit yang disajikan dengan hotpot, dan berbagai sajian lezat lainnya.Â
"Seneng bangeett sekarang ada spot foto baru di daerah Kelapa Gading, jadi ga perlu jauh-jauh ke PIK buat liat Chinatown!", ujar Maria salah seorang pengunjung Old Shanghai.
Bentuk interior dan bangunan yang unik dan khas Tionghoa, membuat Old Shanghai terkesan sangat apik serta dilengkapi dengan berbagai spot foto yang Instagrammable. Berbagai spot foto menarik tersebut antara lain; Dragon Alley, Kolam Pagoda, Gazebo, hingga Plaza. Selain bentuk interior yang apik khas Tionghoa, Old Shanghai turut dilengkapi dengan berbagai desain mural yang menghiasi dinding bangunan. Beberapa desain mural tersebut pun turut menggambarkan budaya tradisional hingga cerita khas kota besar di Tiongkok, seperti Mural Dragon & Phoenix, Mural Barongsai, Mural Sun Go Kong, dan Mural Chinese Opera.Â
Bagaimana? Tertarik untuk datang langsung mencicipi kuliner lezat dan berfoto di spot Instagrammable khas Tionghoa? Anda dapat mengunjungi Old Shanghai yang beroperasi setiap harinya dengan jam operasional Senin-Jumat pukul 10.00 WIB - 22.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 07.00 WIB - 23.00 WIB. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H