Mohon tunggu...
Stella Rizky Nabilla Susmono
Stella Rizky Nabilla Susmono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswi Pendidikan Bahasa Perancis UPI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2022: Edukasi Tips Sehat Finansial bagi Warga RW 07 Desa Mekarsari, Bandung Barat

4 Agustus 2022   22:52 Diperbarui: 4 Agustus 2022   22:57 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) telah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada rentang waktu 11 Juli hingga 10 Agustus 2022 yang diikuti oleh sekitar 7.089 Mahasiswa pada tahun ajaran 2021/2022. Dengan rincian 5.607 mahasiswa mengikuti kegiatan KKN Reguler, 1.475 mahasiswa mengikuti kegiatan KKN Rekognisi dan 7 Mahasiswa mengikuti kegiatan KKN Kebangsaan. 

Kuliah Kerja Nyata Tematik 2021/2022 bertemakan "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM". Adanya tema tersebut sebagai mengimplementasikan SDGs Desa untuk mewujudkan Desa tanpa Kemiskinan dan Kelaparan, Desa tumbuh ekonomi merata, Desa Peduli Kesehatan, Desa Peduli Lingkungan, Desa Peduli Pendidikan, Desa Ramah Perempuan, Desa Berjejaring dan Desa Tanggap Budaya untuk percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Di Indonesia sendiri kemiskinan menjadi masalah yang cukup besar. Permasalahan kemiskinan bukan hanya mengenai pendapatan, melainkan menyangkut beberapa hal, seperti (1) kerentanan dan kerawanan orang atau masyarakat untuk menjadi miskin; (2) menyangkut ada/tidak adanya pemenuhan hak dasar warga dan ada/tidak adanya perbedaan perlakuan seseorang atau kelompok masyarakat dalam menjalani kehidupan secara bermartabat.

Dengan mengimplementasikan SDGs Desa pada kegiatan KKN Tematik UPI kali ini diharapkan mampu mengatasi 0% kemiskinan pada tahun 2030.

Literasi Finansial merupakan salah satu life skill yang penting untuk meningkatkan kesejahteraan finansial dalam sebuah kehidupan. Dengan memahami konsep dan risiko dalam finansial, dapat membuat kita lebih berhati-hati lagi dalam mengelola keuangan. 


Salah satu kelompok KKN Tematik UPI (78) melakukan survey ke beberapa RW di desa Mekarsari, Kec. Ngamprah di Bandung Barat, ditemukan bahwa tidak begitu banyak masyarakat yang "melek" akan literasi finansial ini. Maraknya "Bank Emok" di sekitaran wilayah Bandung Barat membuat geger warganya. 

Istilah "Bank Emok" ini identik dengan rentenir yang berkedok koperasi. Bank Emok biasanya memberikan pinjaman kepada masyarakat dengan bunga yang sangat tinggi. Sasaran utama mereka adalah ibu-ibu rumah tangga yang sedang berkumpul di wilayah pedesaan. Maka dari itu dibuatlah satu program untuk mengurangi kegiatan "Bank Emok". Kelompok (78) KKN Tematik UPI melakukan sosialisasi berupa edukasi Literasi Finansial dan Koperasi dengan sasarannya itu adalah ibu-ibu rumah tangga RW07 Desa Mekarsari Kec.Ngamprah Kab. Bandung Barat.

Dokpri
Dokpri



Kegiatan dihadiri oleh beberapa ibu rumah tangga dari berbagai RT. Sosialisasi diberikan dengan harapan bahwa ibu-ibu desa paham akan konsep literasi finansial dan manfaat berkoperasi. 

Lalu, apa-apa saja sih tips sehat finansial agar terhindar dari Bank Emo? Simak cara-caranya berikut ini: 

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun