Mohon tunggu...
Christina Dini
Christina Dini Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar Nulis

Belajar Nulis...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Yuk, Berkenalan dengan Lupus!

10 Mei 2019   14:50 Diperbarui: 10 Mei 2019   15:10 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanggal 10 Mei diperingati sebagai  "Hari Lupus Sedunia". Namun masih banyak masyarakat yang masih belum mengetahui apa itu Lupus. Penyakit lupus merupakan gangguan pada sistem kekebalan yang terjadi di dalam tubuh. Pada kondisi normal, sistem imun akan melindungi tubuh dari infeksi. Akan tetapi pada penderita lupus, sistem imun justru menyerang tubuhnya sendiri. 

Inflamasi akibat lupus dapat menyerang berbagai bagian tubuh, misalnya: sendi, kulit, sel darah, jantung, paru-paru, otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit lupus juga sering kali disebut sebagai penyakit seribu wajah, karena sangat lihai dalam meniru gejala penyakit lain, yang sering membuat salah diagnosa dan menyebabkan terlambatnya langkah penanganan penyakit ini.

Jenis penyakit Lupus

1. Lupus eritematosus sistemik (systemic lupus erythematosus/SLE)

Jenis penyakit Lupus ini yang paling sering di derita oleh masyarakat umum. SLE dapat menyerang jaringan serta organ tubuh mana saja dengan tingkat gejala yang ringan sampai parah. Kebanyakan, orang akan mengalami gejala ringan dalam waktu yang lama, atau ada pula yang tidak pernah merasakan gejala namun tiba-tiba mengalami serangan yang parah.

Gejala-gejala ringan SLE, terutama rasa nyeri dan lelah berkepanjangan , dapat menghambat rutinitas sehari-hari. Biasanya penderita akan merasa cemas , tertekan, atau bahkan depresi meski hanya mengalami gejala yang ringan.

2. Lupus Eritematosus Diskoid (discoid lupus erythematosus / DLE)

Jenis ini hanya menyerang kulit, namun bisa berdampak dengan menyerang jaringan serta organ tubuh yang lain. DLE biasanya dapat dikendalikan dengan menghindari paparan sinar matahari secara langsung serta mengkonsumsi obat-obatan. Biasanya gejalanya adalah rambut rontok, pitak permanen, terdapat ruam merah dan bulat seperti sisik dan terkadang akan menebal dan menjadi bekas luka.

3. Lupus akibat Obat

Gangguan ini biasanya hanya dialami dalam waktu yang singkat saja. Jadi beberapa obat-obatan mungkin saja menimbulkan efek samping yang gejalanya mirip lupus. Kondisi pasien akan membaik kalau penggunaan obat dihentikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun